KABARIKA.ID – MAKASSAR–Sudah banyak alumni perguruan tinggi yang berkarya di dalam maupun luar negeri dengan memanfaatkan pengetahuan dan keilmuannya. Namun, kekuatan alumni bukan pada individu yang cerdas namun pada kekompakan jejaring alumni.
Hal ini disadari Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Sulawesi Selatan (PW IKA Unhas Sulsel), Moh Ramdan Pomanto.
“Kita harus berkolaborasi diwujudkan dalam The South Sulawesi Initiative. Dan itu dimulai dari IKA Unhas Sulsel. Model kerja harus merujuk pada initiative enam wilayah di Sulsel. Saya yakin, jika itu dilakukan Sulsel menjadi kuat dan itu dimulai dari IKA Unhas Sulsel,” ungkap alumni Teknik Arsitektur Unhas itu, saat menyampaikan visi misi IKA Unhas Sulsel pada Rapat Pengurus di kediamannya, Jl Amirullan, Rabu malam, 7 Desember.
Dia menguraikan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan alumni guna mendukung pembangunan di Sulsel. “IKA Unhas harus berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Kita juga bisa menjadi menjadi kontrol ide terhadap kebijakan pemerintah. IKA Unhas Sulsel ini dapat menjadi pusat referensi dan bank data besar yang dapat digunakan dalam membuat kebijakan daerah,” beber pria yang akrab disapa Danny ini di hadapan sekira pengurus yang hadir.
Dia mengungkapkan, model inisiatif tersebut juga dapat memperkuat branding universitas dan membangkitkan kepedulian di antara alumni.Adapun keenam inisiatif yang dimaksud adalah Selat Makassar Inisiatif, Laut Selatan Inisiatif, Teluk Bone Inisiatif, Lompobattang Inisitiatif, Bulusaraung Inisiatif dan Latimojong Inisiatif.
Pembagian itu didasarkan pada pola pikir pengembangan wilayah baik ekonomi maupun infrastruktur sesuai potensi yang dimiliki daerah. Untuk itu, kata dia, keberadaan IKA Unhas dapat berperan aktif dengan menjadikan organisasi tersebut sebagai referensi dan big data bagi kebijakan pemerintah setempat.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kerjasama dan kolaborasi dari perguruan tinggi, IKA Unhas daerah, pemerintah kabupaten dan kota, Forkopimda, tokoh agama dan masyarakat serta pengurus alumni itu sendiri.
“Kita menghadapi masalah dunia seperti bencana populasi, bencana pangan, disaster karena cuaca ekstrem. Itu lah mengapa kita harus melakukan model inisiatif kolaborasi ini,” tegas Danny.
Tarik Tambang Rekor MURI
Sebagai langkah awal, para pengurus akan dilantik pada 19 Desember di Hotel Four Points Makassar. Untuk memeriahkan acara tersebut akan diselenggarakan beberapa item kegiatan pada Minggu 18 Desember.
Ada jalan santai dan tarik tambang pada pagi hari di Kawasan Central Point of Indonesia (CPI) Makassar, serta Lomba Domino di kediaman Danny pada siang harinya. Semua kegiatan tersebut akan melibatkan pengurus IKA Unhas di daerah, Sulsel maupun pengurus pusat.
Penanggungjawab kegiatan Tarik Tambang, Rahmansyah membeberkan, event tersebut sudah didaftarkan di MURI sebagai permainan tradisional yang melibatkan 1.400 orang dengan panjang tali 1.540 meter. Unsur peserta tersebut dari dari pengurus pusat IKA Unhas, daerah serta masyarakat. Masing-masing tim berjumlah 700 orang.
“Inilah tarik tambang terpanjang di Indonesia dengan melibatkan ratusan orang. Kami mengadakan kegiatan ini untuk memeriahkan pelantikan pengurus karena ini adalah wujud kekompakan, kerjasama dan dimainkan di semua daerah. Ini berawal dari falsafah Makassar,” ujar Rahmansyah pada rapat pengurus malam tadi.
Dia menambahkan, agar lebih menarik, tarik tambang akan diiringi musik gendang Makassar dan peserta mengenakan sarung yang diikatkan di pinggang. (rls)