KABARIKA.ID, MAKASSAR – Penghargaan MoeslimChoice atau “MoeslimChoice Award” ke-5 tahun 2022 jatuh ke tangan dua orang anggota IKA Unhas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka adalah Andi Sudirman Sulaiman, ST, anggota dewan kehormatan PP IKA Unhas yang juga adalah Gubernur Sulsel. Ia menerima penghargaan tersebut untuk kategori “Good Governance”. Yang kedua adalah ustad kondang, Dr H. Das’ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D. untuk kategori ulama.

Penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan di Hotel Bintang 6 pertama di Indonesia, Park Hyatt, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (9/12/2022).

Kadis Kominfo Sulsel Amson Padolo, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menerima penghargaan MoeslimChoice tersebut.

Ketua panitia MoeslimChoice Award 2022 Zulfahmi Jamba menjelaskan, dipilihnya Andi Sudirman Sulaiman sebagai penerima MoeslimChoice Award karena Gubernur Sulsel dinilai berkinerja baik dalam menghadapi pendemi Covid-19.

Gubernur termuda seluruh Indonesia itu mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulsel dalam tren positif selama pandemi Covid-19. Ia berhasil menjadikan Sulsel sebagai provinsi terbaik di seluruh Sulawesi dalam pengendalian inflasi.

“Meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Andi Sudirman Sulaiman juga berhasil memajukan dan menggairahkan dunia pariwisata di Sulsel. Pemprov Sulsel juga berhasil meraih predikat WTP dalam laporan keuangan pemerintah provinsi,” ujar Zulfahmi.

Duta Moderasi Beragama

Ustad Das’ad Latif merupakan orang kedua di Sulsel yang menerima anugerah MoeslimChoice ke-5 tahun 2022.

Dosen komunikasi FISIP Unhas ini dikenal sebagai penceramah yang lemah lembut, tidak menyalahkan pihak lain, dan ceramahnya sering diselingi cerita lucu.

Anggota Dewan Penasihat PP IKA Unhas ini senantiasa menerapkan prinisp moderasi beragama dalam kehidupan mereka, termasuk dalam menyampaikan dakwah dan ceramahnya di berbagai tempat.

Pada Maret 2021, Kementerian Agama (Kemenag) menobatkan ustad Das’ad Latif sebagai Duta Moderasi Beragama.

Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Oktober 2022, memasukkan ustad Das’ad Latif dalam daftar 20 dai kondang di media sosial.

Faktanya, materi dan gaya ceramah ustad Das’ad Latif disukai publik karena isinya mencerahkan bangsa. Ia senantiasa mengajak umat Islam Indonesia untuk menjunjung demokrasi dan tidak anti-pemerintah. Umat Islam diajak mengamalkan ajaran agama Islam rahmatan lil ‘alamiin.

“Konten dakwah saya terkait kehidupan sehari-hari, yang lebih fokus kepada akhlak, bagaimana sikap orang tua terhadap anak, anak terhadap orang tua, istri kepada suami ataupun sebaliknya, bermasyarakat dan sebagainya,” ujar Da’as Latif.

Soal perbedaan yang ada di masyarakat Indonesia yang majemuk, Das’ad menegaskan bahwa tidak mungkin ada persatuan tanpa ada jiwa besar untuk menerima perbedaan.

Sekilas tentang MoeslimChoice

MoeslimChoice Award merupakan ajang pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh dan lembaga/instansi yang dinilai telah berjasa dan menjalankan tugas serta tanggung jawabnya dengan sangat baik, sesuai dengan kapasitas dan bidang mereka masing-masing, sehingga mereka layak menjadi teladan dan inspirasi bagi umat Islam khususnya, dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Sejak dihelat pada 2018 lalu, sekitar 50-an tokoh nasional dan daerah serta lembaga yang telah mendapatkan penghargaan Moeslimchoice Award. (rus)