KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sumber daya manusia (SDM) organisasi relawan perlu terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan manajemen bencana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim siaga bencana PP IKA Unhas mengirim empat orang anggotanya untuk mengikuti pelatihan dasar selam yang dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, di kolam renang Stadion Mattoanging, Senin-Selasa, 13-14 Desember 2022.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar, Ahmad Ismunandar yang mewakili kepala BPBD Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Ahmad Ismunandar mengatakan, pelatihan selam ini diharapkan dapat meningkatkan skill para relawan dan potensi SAR yang ada, sehingga ketika terjun ke lokasi bencana mereka dapat memberikan pertolongan secara tepat dan maksimal.
“Misalnya, ketika ada korban tenggelam para relawan dapat berperan dalam melakukan pertolongan,” kata Ahmad.
Meskipun pelatihan selam ini masih bersifat dasar, tambah Ahmad, namun diharapkan ke depannya ada pelatihan lanjutan untuk meningkatkan skill para relawan.
Kegiatan bertajuk Pengembangan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Bencana itu memberikan materi pelatihan selam kepada 50 orang perserta yang berasal dari berbagai potensi SAR dan organisasi relawan kebecanaan.
Pemateri pada pelatihan selam ini adalah Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Sulawesi Selatan, Irwan Ince. Materi yang disajikan berupa pengenalan olahraga selam di Indonesia.
Sedangkan Arlim yang juga anggota POSSI, menyajikan materi pengenalan alat selam serta tata cara pemasangan alat.
Adapun praktik dasar selam di kolam renang Mattoanging dipandu oleh instruktur senam dari BPBD Kota Makasasar.
Potensi SAR dan organisasi relawan yang ikut dalam kegiatan pelatihan selam ini berjumlah puluhan, antara lain:
1. SAR Ojol,
2. Dompet Dhuafa Sulsel,
3. Tim Siaga Bencana PP IKA Unhas,
4. Disaster Management Center (DMC) Muhammadiyah Sulsel,
5. SAR Mar-Team,
6. Tagana Kota Makassar,
7. SAR Locust,
8. Perifer,
9. Makassar Rescue,
10. SAR K2, dan
11. SAR Sulawesi. (mur/rus)