KABARIKA.ID, MAKASSAR – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin periode 2022-2026 menggelar seminar Financial Fest, mempertemukan para pelaku usaha di Kota Makassar, bertempat di Unhas Hotel & Convention, Senin (19/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam seminar tersebut dibahas Economic Outlook 2023 & Transformasi Digital Bisnis untuk Pelaku Usaha. Kemudian dilanjutkan dengan coaching clinic untuk para pelaku usaha, bertajuk “Strategi Penyusunan Business Plan Dalam Menarik Investor & Perbankan”.

Seminar dibuka oleh Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi, Prof Dr. Farida Patittingi, SH, M.Hum.

Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P dalam sambutannya mengatakan, para pelaku UKM yang brkembang di Sulsel, utamanya Makassar, patut diapresiasi.

Di antaranya melakukan seminar yang bisa membimbing dan menjembatani mereka agar ke depan usahanya bisa semakin kuat.

Ketua umum PP IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P

“Saya senang melihat antusiasme mereka, dan semoga mereka setelah kegiatan yang dilakukan IKA Unhas ini, bisa survive. Sebab ini akan menjadi habit ke depan,” tuturnya.

Panitia sekaligus moderator seminar Financial Fest IKA Unhas, Ir. M. Taufik Anwar Pali, MM mengatakan acara ini merupakan salah satu program dari Wakil Ketua Umum 2 bidang Ekonomi dan Bisnis, yang dipimpin oleh H. Andi Idris Manggabarani.

“Alhamdulillah, dilaksanakan satu misi mulia IKA Unhas, yakni bagaimana meningkatkan literasi keuangan kepada pelaku UKM melalui edukasi seminar, networking, dan dan relationship,” ujarnya.

Kemudian kata dia, bagaimana mendatangkan dan menampilkan UKM yang sedang bertumbuh. Ada industri rumah tangga dan industri kecil yang ke depan ini bisa menjadi embrio dan menjadikan usahanya besar.

“IKA Unhas secara moral bertanggung jawab dan dengan acara seperti ini juga memberikan wawasan yang bertumbuh dan tetap berlanjut,” kata Taufik.

Sebab, ada beberapa usaha yang dijalankan baru sebulan tapi sudah bubar, ini karena mereka tidak mengetahui akar membangun usaha. Ini salah satu wujud atau sumbangsih IKA Unhas dalam mengarahkan ini terhadap pelaku UMKM.

Sementara itu, ketua APINDO Kota Makassar Ir. Muammar Muhayang mengatakan, sebagai alumni Unhas ini adalah kegiatan yang memberdayakan masyarakat. Apalagi termasuk dalam tridarma perguruan tinggi atau kategori pengabdian pada masyarakat.

“Ini mengarahkan bagaimana alumni berpean nyata membantu perekonomian di Sulsel. Mendatangkan dan coaching pelaku UKM, kegiatan ini mencerdaskan dan membawa hasil nyata,” ujarnya.

Andra Ruyus Mani selaku Regional Consumer Banking Head, Kanwil BRI Makassar mengatakan menyikapi kegiatan yang mendatangkan UMKM, BRI ke depannnya memberikan penyaluran kredit. Apalagi melihat antusiasme dalam meningkatkan digitalisasi meningkatkan literasi keuangan.

“Kami juga sarankan pelaku UMKM agar melakukan pemasangan Qriss,” ujar Andra.

Peserta seminar dan coaching clinic untuk para pelaku usaha, bertajuk “Strategi Penyusunan Business Plan Dalam Menarik Investor & Perbankan”.

Bahkan selama pandemi Covid-19, pembiayaan BRI tetap komitmen memperlihatkan pertumbuhan kredit UMKM secara YoY (year-on-year) tumbuh sekitar 8 persen.

“Untuk nasabah yang terdampak Covid-19 dilakukan relaksasi berusaha resrat. Alhamdulillah selama satu tahun jumlah nasabah cukup banyak dan on kredit banyak,” tuturnya.

Andra menambahkan, penyaluran kredit tetap diberikan dan nasabah eksisti yang mengalami gangguan bisnis restovisasi. BRI ikut dalam acara ini karena menjadi visi meningkatkan inklusi keuangan.(rls/rs)