KABARIKA.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Poliklinik Kedokteran Nuklir dan Teranostik Mukular pertama di Indonesia Timur, serta tujuh sarana dan prasarana lainnya milik Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar, Jumat (23/12/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketujuh prasarana lainnya tersebut berupa akses jalan perawatan psikiatri, IGD psikiatri terintegrasi PHCU, IGD terintegrasi laboratorium dan radiologi, edung MRI (Magnetic Resonance Imaging), dan poli eksekutif serta kamar operasi.

“Kita meresmikan pelayanan kesehatan ini, dengan harapan semakin meningkatkan pelayanan yang lebih optimal, termasuk untuk pasien umum,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Layanan unggulan di RSKD Dadi selain didukung fasilitas lengkap dan canggih, juga didukung oleh dokter ahli yang lengkap.

Pada peresmian ini, Andi Sudirman melakukan kunjungan ke fasilitas yang diresmikan didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin dan Direktur RSKD Dadi, dr Arman Bausat dan Kepala Ruangan OK, dr. Alamsyah Ambo Ala Husain, Sp.An.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman meninjau ruang pelayanan MRI yang didampingi dokter spesialis radiologi.

Fasilitas yang dikunjungi adalah layanan Poliklinik Kedokteran Nuklir dan Teranostik Mukular yang merupakan satu-satunya di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir RS Dadi, dr. As’ari As’ad, Sp.KN-TM menjelaskan, layanan yang diberikan berupa pemeriksaan In-vitro dengan metode Radiomunoessay (RIA). Salah satu metode pemeriksaan hormon tiroid penanda tumor yang merupakan gold standard pemeriksaan tiroid.

“Menggunakan teknologi nuklir pasien kanker tiroid kita ambil darahnya, kemudian kita periksa dengan alat gamma counter. Alat ini akan memberikan kuantitatif atau nilai, seberapa banyak sisa sel kankernya,” papar dr. As’ari.

Direktur RSKD Dadi dr Arman Bausat menjelaskan cara kerja alat kedokteran nuklir kepada Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman beserta rombongan.

Sedangkan spesialis radiologi RSKD Dadi, Dr. Sri Muliati, Sp.Rad menjelaskan fasilitas MRI yang dimiliki dapat melakukan jenis pemeriksaan mulai dari kepala hingga tulang belakang, abdomen, tulang-tulang dan muskulus kaletal. Fasilitas ini juga telah melayani pasien dari luar RS Dadi.

“Pasien dalam keadaan lumpuh, bisa diperbaiki setelah dilakukan MRI, itu dapat kembali seperti semula. Karena bisa kelihatan tingkat kelainannya pada level mana,” jelas dr. Sri Muliati.

Ia menambahkan, semua jenis pemeriksaan dapat dilakukan karena ketersediaan alat. “Semua jenis pemeriksaan dapat kita lakukan karena tersedia semua jenis koil (alat pengantar sinyal ke organ). Jadi pemeriksaan spesifik dapat dilakukan,” ungkap dr. Sri Muliati.

Layanan yang disiapkan di poli jantung juga canggih dan lengkap, terdapat treadmill test dan USG jantung.

Dokter spesialis jantung RS. Dadi, dr. Muhammad Reis Reza Saiby, Sp.JP, FIHA menjelaskan, alat yang dimiliki RS Dadi lengkap dan canggih.

“Kita punya treadmill test jantung, untuk mengetahui apakah ada penyempitan di pembuluh darah jantung. Kalau ada gejala penyempitan kita bisa lakukan pengobatan dan pelaksanaan lebih lanjut,” tuturnya.

Sedangkan untuk alat USG jantung, melakukan scan jantung untuk mengetahui kekuatan pompa otot jantung. Apakah otot jantung masih bagus atau ada yang rusak, seperti klepnya. “Alat ini juga dapat melihat perkembangan jantung tersebut,” ujar dr. Muhammad Reis. (rls/rs)