KABARIKA.ID, MAKASSAR – Bencana alam longsor yang terjadi di Cendrana, Kabupaten Maros pada Selasa, 27 Desember 2022, membuat Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto berduka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, enam orang dikabarkan hilang dan belum diketemukan hingga saat ini. Karenanya, Danny melepas satu tim regu rescue yang beranggotakan enam orang dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, di Kediaman Pribadinya, Rabu (28/12/22).

“Kami turut berduka atas bencana yang dirasakan warga Cendrana, Kabupaten Maros. Kami mengirim bantuan tenaga untuk sama-sama mencari korban. Ini bentuk kepedulian kita,” ucapnya.

Danny meminta tim Damkar yang turun untuk segera mencari korban secara langsung tapi tak lupa mengingatkan untuk tetap waspada dan menjaga diri dalam masa tugas pencarian yakni selama tiga hari.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Hasanuddin menambahkan jika pengiriman timnya ini merupakan suatu bentuk itikad baik dalam rangka pertolongan korban.

“Jadi ini tim back up an yang kami kirim. Selain 6 korban hilang, material dan kendaraan juga banyak yang ikut hanyut. Kita mengirim tim biar cepat ketemu. Takutnya korban bertambah,” ujarnya.

Katanya, tim yang dikirimkan ini adalah tim terbaik yang sudah melalui pendidikan khusus diklat sar and rescue dengan dilengkapi perlengkapan yang dibutuhkan saat di lapangan.

“Kami kirim enam orang. Tapi biasanya pasti yang lepas piket ini selalu menyusul. Begitu pasti. Karena panggilan kemanusiaan. Jiwanya terpanggil untuk menolong,” sebutnya.

Hingga berita ini diturunkan, Hasanuddin mengatakan posisi terakhir timnya belum sampai pada titik lokasi pencarian disebabkan macet parah pada tanjakan sebelum Bantimurung.

“Jadi masih antri untuk ke lokasi. Aksesnya belum bormal. Kalau bukan larut malam mungkin Subuh baru sampai,” tuturnya.

Ia juga menambahkan semangat timnya ini bukan hanya dari panggilan jiwa namun adanya support penuh dari Pemerintah Kota Makassar yang selalu menjadi penyemangat saat ada kejadian bencana baik di dalam kota Makassar maupun di luar kota Makassar.

“Kita berharap situasi segera kondusif dan tim selalu dalam lindunganNya,” harapnya. (rls/zs)