KABARIKA.ID, TAKALAR – Sebanyak 2.500 pengurus OSIS dan siswa berprestasi dari SMAN/SMKN seluruh kabupaten di Seluawesi Selatan, terpukau mendengarkan ceramah motivasi dari ketua umum (Ketum) IKA Unhas, Dr Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketum IKA Unhas itu tampil sebagai pembicara sesi sore pada kegiatan “Workshop Kewirausahaan dan Orientasi Membangun Mindset Entrepreneurship bagi Ketua OSIS dan Siswa Berprestasi SMA/SMK Negeri Seluruh Sulawesi Selatan”, Jumat (10/02/2023), bertempat di gedung Islamic Center kabupaten Takalar.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan cabang XII provinsi Sulawesi Selatan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-63 Kabupaten Takalar, yang jatuh pada 10 Februari 2023.
Menurut Ani Baharuddin, salah seorang staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Takalar, kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dan wawasan kewirausahaan kepada para pengurus OSIS SMAN/SMKN seluruh Sulawesi Selatan.
“Mereka yang mengikuti kegiatan ini adalah para pengurus OSIS dan siswa-siswa berprestasi yang mewakili sekolahnya masing-masing, dari seluruh kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan. Mereka diberi pembekalan awal agar memiliki wawasan dan minat untuk menjadi wirausahawan muda,” ujar Ani.
Dalam presentasinya yang selalu disambut dengan tepuk tangan riuh, Andi Amran banyak bercerita mengenai perjalanan hidup dan kariernya sebagai pengusaha. Mantan Menteri Pertanian itu mengatakan bahwa menjadi usahawan atau pengusaha perlu keberanian untuk memulai.
“Jangan terlalu banyak berencana tetapi tidak ada aksi. Jangan takut rugi, karena dalam bisnis tidak ada kata rugi. Kalau rugi secara finansial, sesungguhnya itu adalah ilmu yang sangat bermanfaat yang tidak didapat di bangku sekolah, untuk mengelola bisnis yang lebih baik,” ujar Andi Amran.
Saat sesi tanya jawab, lima orang siswa dipanggil naik ke panggung dan menyampaikan pertanyaan.
Salah seorang dari mereka bernama Anwar, pengurus OSIS dari salah satu SMA Negeri di Sidrap, mengajukan pertanyaan tentang cara menjadi pelaut jurusan mesin.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Andi Amran menyarakan si penanya untuk mempelari membongkar mesin motor.
“Mulai bongkar mesin motormu sendiri dan pasang sendiri. Kalau ada onderdilnya tidak bisa kamu pasang kembali, barulah bawa ke bengkel,” tegas Andi Amran.
Intinya jangan pernah takut untuk memulai usaha. Kunci menjadi pengusaha sukses adalah bekerja keras, disiplin, dan jangan banyak tidur.
“Ingat, pelaut ulung lahir dari ombak besar,” tandas Andi Amran.
Salah satu kebiasaan baik pendiri AAS Foundation di setiap kesempatan adalah sikapnya yang dermawan terhadap yatim dan yatim piatu.
Pada bagian akhir acara, Andi Amran membagikan tali asih berupa biaya pendidikan kepada 24 orang siswa yang berstatus yatim dan yatim piatu. (rus)