KABARIKA.ID, MAKASSAR – Presentasi dan ceramah ketua umum (Ketum) PP IKA Unhas, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. di berbagai acara, selalu menjadi magnet bagi audiens. Sebabnya, karena selalu sarat dengan motivasi yang menjadi inspirasi untuk meraih sukses yang gemilang.
Seperti halnya ceramah yang disampaikan di hadapan puluhan dosen pengampuh mata kuliah kewirausahaan, serta puluhan mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut, pada acara “Dialog Kewirausahaan” yang dilaksanakan oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier Universitas Hasanuddin, Rabu (22/02/2023), di ruang pelatihan lantai 1, Gedung Science Techno Park Unhas.
Menurut Andi Amran, menjadi kaya semudah membalik telapak tangan. Asal memenuhi empat syarat.
Keempat sayarat yang dimaksud adalah mengubah mindset atau pola pikir, mengubah action, persisten, dan membangun karakter.
“Ubah mindset, ubah pola pikir. Perubahan itu tidak akan terjadi kalau bukan kita yang mengubahnya. Ayat Al Quran mengatakan, tidak akan berubah keadaan suatu kaum sebelum kaum itu mengubah keadaannya sendiri,” tandas Ketum IKA Unhas itu.
Syarat kedua untuk menjadi kaya, lanjut pendiri Tiran Group itu, adalah mengubah tindakan atau action.
“Kita ini sudah jago dalam membuat narasi, seolah-olah dunia ini milik kita saja. Tidak ada gunanya banyak ilmu, tapi tidak ada action. Bisnis itu bukan dihafal, tapi dilaksanakan,” tandas Andi Amran.
Perubahan pola pikir dan tidakan akan menentukan hasil. Andi Amran Sulaiman mencontohkan pejuang kemerdekaan kita dulu yang berjuang melawan penjajah hanya dengan bambu runcing, dan berhasil mengalahkan penjajah yang memakai senjata modern.
Oleh karena itu, ia mengajak para peserta dialog kewirausahaan yang terdiri dari dosen pengampuh mata kuliah kewirausahaan dan mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut, untuk mengubah tindakan mulai hari ini.
“Kalau tidak berubah mulai hari ini, saya jamin Anda tidak akan berubah,” tandas mantan Menteri Pertanian itu.
Syarat berikutnya untuk menjadi kaya adalah persisten. Tindakan dan keputusan yang diambil harus persisten alias bekelanjutan.
Karakter merupakan syarat keempat untuk menjadi kaya. Pengusaha harus punya karakter yang tangguh untuk berhasil. Salah satu bagian dari karakter adalah pengetahuan ilmu marketing dan komunikasi pemasaran.
“Ilmu marketing itu menyapa pembeli dengan senyum. Sentuh hati mereka, jangan langsung menawarkan barang,” ujar Andi Amran.
Pada pembukaan acara, direktur kemahasiswaan dan penyiapa karier Unhas, Abdullah Sunusi, S.E., MBA, Ph.D mengatakan, Unhas menyiapkan anggaran sebesar Rp 869 juta untuk membantu kewirausahaan mahasiswa.
Untuk mendapatkan anggaran tersebut, mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan harus membuat proposal usaha. “Setiap proposal yang lolos riview diberikan bantuan biaya usaha paling banyak Rp 8 juta,” ujar Abdullah.
Tahun lalu, lanjut Abdullah, sebanyak 1.737 mahasiswa yang memasukkan proposal usaha untuk mendapatkan bantuan kewirausahaan tersebut.
Ceramah motivasi yang disampaikan oleh pendiri AAS Foundation yang juga Ketum PP IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman, dapat menjadi cambuk semangat bagi para mahasiswa mata kuliah kewirausahaan dalam memompa adrenalin mereka untuk menjadi wirausahawan sukses dan kaya. (rus)