KABARIKA.ID, WATAMPONE–Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, Andi Amran Sulaiman (AAS) berkunjung ke Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Ahad (12/03/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Pertanian RI periode 2014- 2019, bersilaturahmi dengan masyarakat di Kedai Kopi 23. Ia didampingi Wakil Bupati Bone, H Ambo Dalle, Kapolres Bone, AKBP Arief Doddy Suryawan
Juga hadir Kadis TPHP, HA Asman Sulaiman (adik kandung AAS) Asisten II, Andi Alimuddin, Kepala Bappeda, Ade Fariq Ashar, Kadis Catatan Sipil, A Saharuddin dan Kepala DP2KB, L H Risal.
Setelah itu, Ketum AAS bergeser ke pertemuan dengan IKA UNHAS di Kedai Kopi Gemilang, Jl. Beringin, Watampone.
Tampak mendampingi dari PP IKA UNHAS, Direktur Eksekutif, Salahuddin Alam, Kahar Gani dan Misda.
Sekira dua jam lebih Andi Amran Sulaiman bincang-bincang bersama IKA UNHAS Bone dan Wakil Bupati Ambo Dalle.
Pada kesempatan tersebut Ketum menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk kesiapan pelantikan IKA UNHAS Bone.
Ketua Umum PP IKA UNHAS tiba di Bone dengan helikopter warna gelap dengan tulisan PK-AAS di bagian ekor.
PK atau Papa Kilo adalah tanda kebangsaan atau nationality untuk pesawat sipil yang didaftarkan di Indonesia. Sedang AAS adalah akronim yang menujukkan nama Andi Amran Sulaiman.
Seperti foto-foto yang banyak beredar di media sosial, helikopter dengan registrasi PK-AAS adalah pesawat pribadi yang tiba di Makassar, Jumat (10/03/2023) dari Australia.
Ketua IKA UNHAS Bone, Andi Promal Pawi tidak mendampingi Ketum selama di Bone karena sedang ke luar negeri bersama Bupati Andi Fahsar M. Padjalangi.
“Ini jalan-jalan, ngopi bareng dengan teman-teman IKA UNHAS Bone, masyarakat Bone, sahabat saya sewaktu SD, SMP, SMA, temu kangen,” kata Amran ke awak media saat akan meninggalkan Kedai Kopi 23.
HIDUPKAN UMKM
Bagi Ketua Umum PP IKA UNHAS, pontensi alam Bone khususnya pertanian sangat menjanjikan.
“Kita akan lihat sektor apa saja yang menjanjikan. Yang jelas Bone selalu di hati,” kata AAS.
Andi Amran juga bertekad menghidupkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bone. Ia ingin, pengusaha mikro, kecil menegah naik kelas menjadi pengusaha besar. Istilahnya naik kelas tumbuh eksponensial.
Itu sebabnya pemilik AAS Building di Jl. Urip Sumoharjo di Makasar ini juga membiayai keberangkatan UMKM Sulsel binaan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin menuju Kairo, dalam rangka menghadiri pameran dagang Supermarket Expo 2023
Putra Bone ini mengaku bangga dan bersyukur UMKM Sulsel mampu menembus pasar dunia.
Ia mengungkap rumus mudah agar pelaku UMKM bisa naik kelas dan tumbuh eksponensial.
Dengan kemauan kuat, UMKM juga punya daya untuk unjuk gigi di pasar dunia, memasarkan produk mereka dan dikenal di kancah internasional.
Owner Tiran Group berprinsip sukses dan menjadi kaya semudah membalikkan telapak tangan. Tidak sulit.
Bukan justru sebaliknya seperti yang diungkapkan orang lain bahwa sukses tidak segampang membalikkan telapak tangan.
“Sederhana rumusnya. Jujur, konsisten, ubah pola pikir. Kalau yang dipikirkan gosip, tindakannya pun menghasilkan gosip,” kata Amran.
Kepada para pelaku UMKM ia berpesan untuk menjadikan pengalaman, penghinaan, penolakan, serta cacian sebagai guru untuk melesat tajam hingga titik tertinggi.
“Guru terbaik adalah yang menghinamu, yang menolakmu karena itu akan membentuk mental kuat. Yang membuat sukses adalah karakter,” kata Amran.
Ketika UMKM lokal mendapat undangan pameran di Kairo, Mesir.
Dimana UMKM tersebut butuh dukungan moral dan materi.
“Saya katakan, berangkatkan. Tidak ada alasan untuk tidak berangkat,” ucapnya.
Sebab menurutnya, di momen seperti inilah UMKM sangat membutuhkan dukungan penuh. Sehingga wajib hukumnya untuk turun tangan membantu.
“Ini adalah saudara kita. Kita tidak tahu, di antara teman-teman ada yang bisa melompat jauh ke depan. Apalagi di Bone banyak sektor bisa digarap,” jelasnya.
Negara saja, seperti Turki kata Amran, sumber daya alamnya belum digarap, tapi bisa bersanding dengan negara super power.
“Bone saya yakin juga bisa. Yang terpenting adalah pembentukan karakter sumber daya manusianya. Kalau ini dibentuk, pasti bisa,” tambahnya.
Sebelumnya, Andi Amran Sulaiman melepas keberangkatan UMKM Sulsel menuju Kairo, Mesir dalam rangka menghadiri pameran dagang Supermarket Expo.
Tiga UMKM binaan IKA UNHAS dapat undangan tampilkan produk di luar negeri. Agendanya pameran dagang Supermarket Expo di Kairo, Mesir.
Tak hanya melepas, ia juga memberi bantuan dana kepada pelaku UMKM itu untuk bersaing di pasar global.
Pelepasan secara simbolis berlangsung di AAS Building, Kota Makassar, Jumat (10/3/2023)
Terpisah, Kadis TPHP Bone, HA Asman Sulaiman menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor pertanian di Bone.
Berkat tangan dingin Asman, sektor pertanian di Bone selama ini cukup terbukti menopang perekonomian di Bone. “Kita ingin petani lebih produktif,” kata Asman. (*/roy)