KABARIKA. ID, MAKASSAR –Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P menerima kunjungan Kepala Kantor Layanan Teknis Badan Standarisasi Nasional (BSN) Sulawesi Selatan, Ahmad Hawari Assufi di AAS Building, Selasa (21/03/2023).
Ahmad Hawari Assufi beraudensi ke Andi Amran karena founder PT. Tiran Group berperan aktif mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk naik kelas tumbuh eksponensial dengan membina ribuan UMKM di bawah naungan AAS Foundation dan IKA UNHAS.
Saat diterima Andi Amran Sulaiman, Ahmad didampingi Sekretaris Dinas Perdagangan Prov Sulawesi Selatan, Indrajaya S.STP sementara Ketum didampingi Sekjen IKA UNHAS, Yusran Jusuf, Direktur AAS Foundation Rezky Mulyadi dan Ilham ‘Ilo” Rasyid.
Pada kesempatan tersebut Ahmad Hawari Assufi selaku Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan menjelaskan terkait Program Prioritas BSN yaitu SNI Bina UMK (SNI Bina Usaha Mikro dan Kecil).
“SNI Bina UMK memberikan kemudahan berusaha bagi pelaku usaha dengan kategori risiko rendah yang telah memperoleh NIB (Nomor Induk Berusaha) dari sistem OSS yang berkomitmen untuk menerapkan SNI dalam produknya” kata Hawari.
Hawari juga menambahkan bahwa SNI Bina UMK diselaraskan dengan sistem OSS (Online Single Submission) yang bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan dan jaminan dalam mendapat izin berusaha bagi para pelaku usaha di Indonesia umumnya dan khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.
“Tadi pagi tanggal 21 Maret 2023 Kepala BSN Bapak Drs Kukuh S. Achmad baru saja melaunching Pembinaan UMKM Melalui Aplikasi SNI Bina UMK,” tambah Hawari
KOLABORATIF dan SINERGI
Pada pertemuan yang penuh keakraban, Ketua Umum IKA UNHAS menyampaikan bahwa program tersebut sangat bagus untuk para pelaku usaha UMKM dan berharap KLT BSN Sulsel dapat melakukan kegiatan yang bersifat kolaboratif dan Sinergi yaitu dengan melakukan pelatihan bagi UMKM di bawah naungan AAS Foundation dan IKA UNHAS.
Pada akhir audiensi KLT BSN Sulawesi selatan menyampaikan akan berkolaborasi dengan AAS Foundation dan IKA UNHAS untuk membina UMKM melalui program SNI Bina UMK dengan harapan para pelaku usaha dapat melakukan sertifikasi SNI.
UMKM NAIK KELAS, TUMBUH EKSPONENSIAL
Sertifikasi SNI Bina UMK selaras dengan Program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas, tumbuh eksponensial yabg merupakan gagasan untuk mempercepat peningkatan pendapatan dan keuntungan pelaku UMKM.
Rancangan gagasan tumbuh eksponensial tidak parsial, melainkan holistik melalui pendekatan ekosistem bisnis UMKM.
Hasil penerapan tumbuh eksponensial sudah terbukti dan bisa dipraktikkan.
Tumbuh eksponensial dengan pendekatan ekosistem adalah cara baru yang digagas Ketua Umum IKA Unhas yang juga owner Tiran Group Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman dan digerakkan melalui kolaborasi AAS Foundation dan Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni Universitas Hasanudin.
Sejak gagasan UMKM tumbuh eksponesial dan naik kelas disosialisasikan pada kegiatan Temu Bisnis UMKM, Sabtu, 28 Januari 2023 dan Webinar seri 1 pada Sabtu 4 Februari 2023, semangat pelaku UMKM makin bergelora.
Gagasan tumbuh eksponensial merujuk pada pengertian bahwa bisnis UMKM harus tumbuh berlipat ganda sesuai angka eksponen.
Pertumbuhan eksponensial bukan pertumbuhan biasa yang linier dari angka satu, naik menjadi dua, lalu tiga dan seterusnya. Tumbuh eksponesnial diartikan sebagai lompatan pertumbuhuan melebihi cara-cara biasa.
Program SNI Bina UMK dengan harapan para pelaku bisnis UMKM dibantu melakukan sertifikasi SNI menjadi bagian pembenahan ekosistem UMKM. (este).