KABARIKA.ID, MAKASSAR – Final Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Unhas tahun 2023, menetapkan tiga juara dari delapan finalis. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Penyiapan Karir Universitas Hasanuddin (Unhas) ini berlangsung di Unhas Hotel and Convention, Minggu (9/04/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D, Sp.BM(K), Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier Abdullah Sanusi, S.E., MBA, Ph.D, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan setiap fakultas lingkup Unhas, Tim Pokja Prestasi dan Kewirausahaan Unhas, serta tamu undangan.
Delapan mahasiswa unggulan dari berbagai fakultas yang ikut dalam babak final, telah melalui berbagai tahap seleksi kompetensi. Yakni, kemampuan bahasa Inggris, capaian unggulan, dan asesmen psikologi bersama 38 mahasiswa lainnya.
Para finalis kemudian diminta memaparkan gagasan kreatif yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai disiplin ilmu masing-masing.
Dari delapan finalis kemudian terpilih tiga pemenang, sebagai berikut:
Juara I, Regina Farah Nafilah dari Fakultas ISIPOL,
Juara II, Andi Fitria Idham dari Fakultas Keperawatan,
Juara III, Aflah Fikri Mahmud dari Fakultas Teknik.
Sedangkan Muhammad Azka Al Atsari dari Fakultas Kedokteran terpilih sebagai mahasiswa The Most Inspiring.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof drg Muhammad Ruslin dalam sambutannya mengatakan, hal penting yang harus diingat dalam proses ini adalah niat. Pilmapres merupakan awal seluruh finalis dalam berkompetisi.
“Anda adalah orang-orang hebat, dan Anda orang-orang yang akan membanggakan kami semua,” tutur Ruslin.
Sementara itu, Regina yang berhasil meraih predikat juara I Pilmapres Unhas 2023 ini, merasa bersyukur dan beruntung bisa dipertemukan dengan teman-teman suportif, motivasional, dan memberi rasa nyaman sebab memiliki visi yang sama.
“Semoga dengan prestasi ini, saya dapat lebih amanah dan membanggakan almamater Unhas,” ujar mahasiswa program studi ilmu hubungan internasional itu. (ident/rs)