KABARIKA.ID, MAKASSAR–Fadly Padi menghibur dan mengejutkan jamaah setelah melaksanakan salat Idul Fitri 1444 H di AAS Building, Makassar, Sabtu (22/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekira seribu jamaah melaksanakan salat Id di AAS Building yang merupakan karyawan PT Tiran dan keluarga, PP IKA Unhas beserta keluarga dan masyarakat sekitar.

Usai salat, jamaah menikmati aneka makanan dan minuman serta dihibur dengan penampilan Fadly Padi.

Tak heran penampilan Fadly pada Idul Fitri 1444 di AAS Building, menjadi kejutan bagi jemaah yang memenuhi lt. 1 dan lt. 2 gedung yang berdekatan dengan Nipah Mall di Jl. Urip Sumoharjo, Makassar.

Owner PT. Tiran, dan putranya Andi Muhammad Anugerah Sulaiman, Pengurus Pusat IKA Unhas antara lain Ilham Rasyid, Suharman, Suwardi Thahir, Kahar Gani, Rezki Mulyadi, Ichi Indrawan, Fadlan dan Poppy terlihat duduk bersila, lesehan menemani Andi Amran Sulaiman menyaksikan penampikan Fadly.

Ketua Umum IKA UNHAS, Andi Amran Sulaiman bersama PP IKA duduk lesehan menyaksikan penampilan Fadly Padi di AAS Building usai salah Idul Fitri Sabtu (22/4/2023). Foto: Andi Amri/kabarika

Memadukan penampilannya dengan berbaju koko, kopiah hitam dan bersepatu khas anak muda “Doger” Fadly membawakan lagu-lagu hits dan tembang religi.

Fadly yang tetap eksis di blantika musik nasional dan lokal memulai suguhan dengan lagu Mahadewi yang hits pada 1999.

Lagu hati “meleleh” ini berkisah tentang lelaki yang jatuh hati pada seorang perempuan yang baginya sangat memesona dan sempurna bernama Mahadewi.

Piyu, mantan gitaris Padi yang menciptakan lagu ini melukiskan kisah cintanya kepada seseorang dalam lagu.

Sayang, cinta yang lama ia pendam itu ditolak karena yang sang Mahadewi telah memiliki pacar.

Kisah cinta yang tak sampai seperti ini menjadi pengalaman getir yang banyak dialami anak muda, ɓaik pria maupun perempuan. Mereka biasa mengisutilakan “aku banget”.

Maka tak heran kalau Kahar Gani, Poppy Rusdi, ustaz Fadlan, Ammank Suharman, Ade Saputra, Andi Amri bersama istri, Yessy Yoana dan jamaah lainnya lancar merafal bait demi bait lagu Mahadewi.

Bersama Fadly, syair lagu Mahadewi berhasil mengulang atau merepresentasi perasaan generasi Poppy cs saat masih di kampus atau mungkin SMA ketika lagu ciptaan Piyu ini hits.

Penonton pun ikut bernyanyi seolah Fadly dan Padi sedang perfomance di pentas konser besar.

Selain lagu Mahadewi, alumni Smada Makassar itu juga mengusung lagu religi “Insya Allah” yang ia rilis bersama Maher Zain, penyanyi R&B Swedia, penulis lagu dan produser musik asal Lebanon.

Saking antusiasnya, perpindahan satu lagu ke tembang berikutnya selalu ditingkahi oleh penonton dengan hanyu bersama.

Fadly Padi bersama band pengering saat tampil di AAS Building, Makassar, Sabtu (22/4/2023). Foto: Ichi Indrawan/kabaria

Penampilan kejutan Fadly lanjut dengan menyanyikan lagu Kusadari (Akhinya), milik Gigi.

Lagu ini melengkapi dua lagu bertema religi yang diusung Fadly dan berhasil membuat suasana Idul Fitri di AAS Building terasa lengkap. Meriah dan religi sebagai simbol kemenangan setelah melaksanakan puasa dan amalan lainnya.

“Minta lagu Kasih Tak Sampai,” teriak Kahar Gani (KG). Namun Fadly membalasnya dengan senyum.

Fadly lanjut menyanyikan lagu lain seperti “Tanpa Batas Waktu” (Ade Govinda feat Fadly) dan sebelumnya lagu Dealova (Once Mekel).

“Berikut saya akan bawakan lagu milik band legendaris Indonesia, Rumah Kita,” kata Fadly.

Lagu “Rumah Kita” milik God Bless pun meluncur diikuti sahutan jamaah hari raya idul fitri yang kini berubah jadi penonton aktif.

Lagu “Rumah Kita”, ditulis Ian Antono adalah hits yang menyertai kesuksesan album Semut Hitam yang dirilis 1989. Album ini sekaligus menandai kebangkitan God Bless.

“Rumah Kita” adalah lagu dengan lirik sederhana, namun penuh makna. Lagu yang selalu dinyanyikan Gid Bless di setiap konser ini sudah lama akrab di telinga pecinta musik Indonesia.

Hampir semua penonton hafal lirik lagu sehingga pada potongan lirik..”Semuanya ada di sini,” penonton menggantinya menjadi “Semuanya ada di AAS Building..”

Fadly yang bernama lengkap Andi Fadly Arifuddin Mattotorang melengkapi penampilan kejutannya dengan lagu “Begitu Indah” yang ia populerkan bersama Band Padi.

Berarti request Kahar Gani untuk lagu “Kasih Tak Sampai” betul-betul tak sampai karena hingga Fadly mohon undur diri, lagu “Kasih Tak Sampai” tak kunjung dinyanyikan.

Mungkin Fadly menyimpannya untuk dinyanyikan pada Halal Bihal dan Temu Akumni Nasional PP IKA UNHAS pada Kamis, 27 April di Bantimurung. Jadi sabar ya!

Owner PT. Tiran Andi Amran Sulaiman silaraturahmi dan Halal Bihalal dengan tamu di AAS Building, Makassar, Sabtu (22/4/2023). Foto: este/kabarika.

DIHADIRI KETUA HARIAN I
Sekira seribuan jamaah mengikuti salat Idul Fitri, 1 Syawal 1444 H di AAS Building lantai 1 dan lt
2 Sabtu , 22 April 2023

Jamaah terdiri dari karyawan PT. Tiran Group beserta keluarga dan pengurus pusat IKA Unhas bersama keluarga.

Pendiri Tiran Group yang juga ketua umum IKA Unhas , Dr Ir. H. Andi Amran Sulaiman , M.P. beserta keluarga dan saudaranya juga hadir bersama jamaah lainnya.

Turut hadir Dirut dan unsur pimpinan PT. Tiran Group beserta keluarga.

Sementara dari unsur pengurus pusat IKA, hadir antara lain, Ketua Harian Sukriansyah S. Latief, Ilham Rasyid, Andi Irwan Patawari, Rezki Mulyadi, Kolonel (Purn) Andi Suyuti, Suwardi Thahir, Andi Amri, Suharman, Sudirman Numba, Kahar Gani, Ade Saputra, Fadlan, Ahmad Musa Said, M. Fitra, Poppy Rusdi, Ichi Indrawan, dan Yessy Yoana.

Sukriansyah yang datang bersama keluarga tampak asyik menemani cucunya. Staf khusus Wapres itu meninggalkan lokasi sebelum Fadly naik panggung.

Salat Idul Fitri dipimpin oleh imam alhafiz ustaz Taufiqurrahman Husaifah. Sedangkan bertindak sebagai khatib adalah Dr. H. Andi Muhammad Sumardin, S.Ag, M.A., dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. (este)