KABARIKA.ID, MAKASSAR – Tim La Galigo yang beranggotakan empat mahasiswa Unhas berhasil meraih medali perak (Silver Medals) pada ajang kompetisi prestisius tahunan, The 8th Istanbul International Inventions Fair (ISIF) 2023, di Istanbul Atatürk Airport, Turkiye, dari 27 April hingga 1 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keempat orang mahasiswa yang tergabung dalam Tim La Galigo adalah Samintang (Akuntansi 2019), Firdaus (Manajemen 2018), Nurul Habaib Al Mukarramah (Ilmu Hukum 2019), dan Olivia L. (Agrobisnis Perikanan 2019).
ISIF merupakan bagian dari kegiatan Technofest Turkiye, berupa festival dan pameran teknologi terbesar Eropa yang dihadiri oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Kompetisi dan pameran ini diikuti lebih dari 30 negara, antara lain Rusia, Qatar, China, Kroasia, Kanada, Azerbaijan, Irak, Iran, Jerman, Belgia, Libanon, Portugal, dan Romania.
Para partisipan berasal dari berbagai latar belakang, seperti investor, peneliti, konsultan, asosiasi dan universitas dari seluruh dunia.
Samintang, selaku ketua tim menjelaskan bahwa tim La Galigo mempersembahkan karya terbaik mereka berupa Komik La Galigo berjudul “Pelayaran ke Dusung”.
Cerita tersebut diadaptasi dari beberapa episode dalam buku La Galigo menurut Naskah NBG (Nederlandsch Bijbelgenootschap) 188 Jilid 3 yang sarat dan kental akan budaya maritim.
Hal itu sangat relevan dengan nilai trisipaka (Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’) yang menekankan pada sikap saling memanusiakan, menghargai, dan mengingatkan.
Komik La Galigo karya tim La Galigo utu dilengkapi dengan aplikasi Augmented Reality (AR) Gammara. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan dilengkapi fitur AR yang dapat menampilkan bentuk tiga dimensi dari setiap karakter, pelafalan aksara lontara, dan e-comic.
Inovasi tersebut telah mendapatkan paten hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Melalui inovasi tersebut, Tim La Galigo Unhas berhasil meraih Silver Medal/2nd Winner setelah bersaing dengan lebih dari 20 negara.
Berkat capaian prestasi itu, Samintang dan kawan-kawan mendapat kesempatan pitching ke investor global pada kegiatan Demo Day.
“Selain pameran inovasi dan pitching, kami juga melakukan benchmarking ke sejumlah universitas dan instansi di Turkiye. Harapannya, Unhas bisa menjalin kerja sama lintas sektoral dengan instansi yang ada di Turkiye yang berkaitan dengan penelitian, publikasi dan juga student exchange,” jelas Samintang.
Pada kesempatan ini, Samintang juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Rektor Unhas, termasuk sekretaris universitas, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, dan Bidang Kemahasiswaan Unhas dan fakultas.
“Kami mendapat dukungan penuh dari Unhas. Harapan kami ke depannya Unhas terus mendukung inovasi-inovasi teknologi dan mendukung mahasiswa agar lebih giat dan tekun untuk membuat inovasi yang dapat bersaing secara global,” harap Samintang. (*/rs)