KABARIKA.ID, MAKASSAR– KH Muhammad Said Abd Shamad resmi terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar, Ahad (7/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada acara penutupan Musyda, Said Abd Shamad menyampaikan harapannya. “Jika saya benar, tolong saya dalam kebenaran ini. Jika saya dalam kesalahan, luruskan saya,” ujar Said.
Said menambahkan, dirinya berharap, prinsip kolektif kolegial dapat dijalankan dengan baik.
“Saya berharap, teman-teman pimpinan yang terpilih benar-benar membantu saya dengan keahliannya masing-masing. Karena saya sadar, saya dipilih bukan karena sayalah yang terbaik, tapi saya yakin, dengan kerja sama, insya Allah, kita bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya,” ujar dia.
Ketika ditanyai hal pertama yang akan ia sentuh, Said menyebut dirinya akan memasifkan dakwah Muhammadiyah.
“Karena saya ustaz, tentunya yang akan banyak saya perhatikan adalah peningkatan iman, ibadah, dan akhlak,” kata Said seperti dikutip dari situs resmi Muhammadiyah Sulsel, khittah.co, Ahad (7/5/2023).
Itu karena hal tersebut merupakan dasar-dasar dari takwa. Karena Allah telah menjanjikan, orang-orang yang bertakwa akan selalu diberi jalan keluar.
“Siapa yang bertakwa, Allah akan menjadikan urusannya lebih mudah. Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan dilipatgandakan pahalanya. Oleh karena itu, takwa ini hendaknya disebarluaskan ke seluruh anggota Muhammadiyah, malahan seluruh masyarakat,” ungkap Said.
Muhammadiyah harus berupaya mewujudkan seluruh penduduk negeri ini beriman. Karena sesuai janji Allah, jika seluruh penduduk negeri ini beriman dan bertakwa, akan dibukakan pintu berkah dari langit dan bumi.
“Inilah yang kita harapkan, kita usahakan, pada pribadi, pada keluarga besar Muhammadiyah Makassar, dan seluruh masyarakat,” ujar dia.
Ketika ditanya target perampungan struktur, ia menyebut, dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mengumumkan hasilnya.
“Soal sekretaris, bendahara, tadi waktunya sempit, insya Allah dalam waktu sesingkat-singkat mungkin,” ungkap Said.
Ia menyebut, pihaknya akan memastikan setiap potensi anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar.
“Kita juga akan lihat siapa yang ada waktu. Karena biar punya kemampuan, tapi tidak punya waktu, atau punya waktu tapi tidak punya kemampuan. Kita cari yang benar-benar punya waktu dan kemampuan,” tutupnya. (khittah)