KABARIKA.ID, MAKASSAR–Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Dr. Dudung Abdurrachman menjenguk pengamat politik kebangsaan Dr. Arqam Azikin yang sedang dirawat pasca operasi.
Jenderal Dudung menjenguk tokoh muda Sulsel dalam lawatannya ke Rumah Sakit Pelamonia Kota Makassar, Senin (9/5/2023),
Arqam Azikin dan Jenderal Dudung tampak akrab. Keduanya berbincang dan saling mendoakan.
Jenderal Dudung Abdurrachman berharap agar Arqam Azikin cepat sembuh dan pulih kembali. Agar bisa menjalani aktivitas seperti sedia kala, dan tetap berkarya serta berkontribusi bagi bangsa dan negara.
“Tetap semangat Mas Arqam, kami semua mendoakan selalu agar segera pulih. Amiin,” harap Jenderal Dudung Abdurrachman kepada Arqam Azikin
Saat menjenguk Arqam Azikin, Jenderal Dudung Abdurrachaman juga didampingi oleh Mayjen TNI Jaka Tandang (Asintel Mabes AD), Mayjen TNI Totok Imam Santoso (Pangdam XIV Hasanuddin), Kol. Krisna (Karumkit Pelamonia), Letkol Wildan (Waka Rumkit), Kol. Alvian (dokter), dan dr. Dian (tim dokter).
Saat dimintai keterangan, Arqam Azikin yang juga alumni Universitas Hasanuddin merasa bersyukur dan berterima kasih kepada KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman beserta rombongan, karena dalam kesibukannya menyempatkan diri menjenguk dirinya di RS Pelamonia.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Jenderal Dudung Abdurrachman beserta rombongan. Saya tahu bahwa beliau punya jadwal yang sangat padat. Insya Allah setelah pulih saya akan kembali memberikan masukan-masukan buat TNI terkhusus AD sekaitan perkembangan Pertahanam dan Keamanan di Indonesia,” pungkas Arqam salah seorangbanggota Tim Seleksi 100 Tokoh Sulsel.
Sebelumnya datang pula sederet tokoh menjenguk Arqam Azikin selama dirawat di RS. Plamonia antara lain, KH. Dr. Mutthalib (Tokoh NU), KH. Dr. Mustari Bosra (Tokoh Muhammadiyah), Dr. H. Usman Lonta (Frakasi PAN DPRD Sulsel), Andi Muhammad Mappanyukki (Mantan Pangdam XIV Hasanuddin).
Juga telah meenjenguk legislator Rahman Pina (Fraksi Partai Golkar DPRD Sulsel), A. Ina Kartika (Ketua DPRD Sulsel), H.A. Kumala Ijo (Raja Gowa ke 38), Insinyur. H. Shafwan, A. Syafiuddin Makka (Komisaris Fajar Grup), H. Muhlis Madani (Pimpinan pasca sarjana Unismuh), Armin Toputiri (Mantan Anggota DPRD Sulsel), Asnah Baharuddin (Tokoh perempuan), Abdul Rahmat Noer (Tokoh Muda Sulsel/Sekjen KKT Pusat).
Serta, beberapa teman media dan tokoh muda; Nasrun Nur, Pepenk, Iqbal Regge, Doel, Asratillah, Rusdi iNews, A. Aswadi, Imran Amin, Usman Sahil, Aspar, Joe, Mas Adam. (***)