KABARIKA.ID, MAKASSAR – Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya dan Sastra (IKA FIBRA) menggelar rapat kerja (Raker) di hotel Arthama lt. 18, jalan Haji Bau, Makassar, Minggu sore (14/05/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua panitia, Muh. Hanafi Razak, S.S. dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Raker ini semula direncanakan sebelum Ramadan, namun karena berbagai kesibukan para pengurus sehingga Raker baru dapat dilaksanakan saat ini. Peserta Raker sebanyak 45 orang.
“Karena kesibukan kita masing-masing, maka Raker ini baru kita bisa laksanakan saat ini dan kita rangkaikan dengan halalbihalal,” ujar Hanafi.
Raker dibuka oleh ketua IKA FIBRA H. A. Abd. Waris Halid, S.S., S.H., M.M. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa IKA adalah wadah untuk mempererat kembali tali silaturahmi yang telah lama tidak tersambung karena kesibukan masing-masing.
“Ber-IKA itu memang adalah organisasi di mana kita mempererat kembali tali silaturahmi kita yang sudah lama tidak ketemu. Sekalinya ketemu, tidak lama,” ujar A. Waris.
Terkait dengan penyusunan program kerja, ketua IKA FIBRA mengingatkan agar pengurus membuat program kerja yang bisa dilaksanakan. Tidak perlu juga membuat program kerja yang banyak.
“Saya menginginkan kalau dalam Raker ini kita membuat program kerja yang betul-betul-betul kita bisa jalankan. Tidak usah kita membuat program kerja yang muluk-muluk. Tidak usah juga banyak,” jelas A. Waris.
Menurut alumni arkeologi Unhas angkatan 1992 itu, IKA FIBRA juga perlu membuat program kerja yang bisa disinergikan dengan program kerja IKA pusat.
“Karena IKA pusat itu mempunyai banyak sekali program kerja, sehingga kita bisa berkolaborasi,” ujar A. Waris.
Lima Program Unggulan
Raker yang dipandu oleh Anno Suparno, Saharuddin Ridwan, dan Nasruddin Upel sebagai pimpinan sidang atau steering committee, berhasil menetapkan lima program kerja unggulan dari sekitar 20 jenis program kerja yang diputuskan.
Program kerja tersebut tersebar di 17 bidang yang ada di kepengurusan IAK FIBRA periode 2022-2026.
Kelima program kerja unggulan itu adalah, membuka Warkop Alumni, menetapkan Desa Binaan, membuat Portal IKA FIBRA, Sedekah Alumni, dan Pengajian Bulanan.
Program desa binaan akan dijadikan sebagai sarana pengabdian dan pembinaan masyarakat di desa yang bersangkutan. Sedangkan untuk mengadakan dana abadi IKA FIBRA, maka dibuatkan kanalnya berupa sedekah alumni yang akan menghimpun donasi dari para alumni setiap bulannya.
“Dana abadi IKA FIBRA ini sebagai bukti kerja kita, dan akan menjadi dasar bagi pengurus berikutnya,” ujar A. Waris.
Bidang keagamaan pemprogramkan kegiatan pengajian yang akan dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan ini selain menjadi sarana meningkatkan pengetahuan keagamaan untuk memperkaya spiritualitas, juga untuk mempererat silaturahmi sesama alumni.
Sedangkan upaya menyebarluaskan informasi kepada sesama alumni, maka bidang Humas akan membuat portal berita IKA FIBRA sebagai bentuk program kerja.
Rapat kerja sudah digelar, program kerja telah disusun, langkah selanjutnya adalah aksi nyata. Sebab, program kerja yang belum diimplementasikan dalam bentuk kerja dan karya nyata, hanyalah sebuah mimpi dan keinginan. (rus)