Cuaca Makkah Panas, Ini Imbauan PPIH untuk Para Jamaah Haji Indonesia

Berita779 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKKAH – JAmaah haji Indonesia disambut dengan cuaca panas saat tiba di Makkah Al-Mukarramah. Suhu rata-rata di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW itu berkisar antara 30-45 derajat Celsius.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah.

“Cuaca di Makkah sangat panas. Jamaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” ujar Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/06/2023).

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Hingga 5 Juni 2023, pukul 21 waktu Arab Saudi, tercatat sebanyak 22.932 jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah.

Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (Kloter). Fase kedatangan jamaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023.

Sedangkan jamaah haji Indonesia gelombang kedua, mulai diberangkatkan dari tanah air pada 8 Juni 2023 mendatang.

Infografis: PPIH Arab Saudi

Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Fase kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8-22 Juni 2023.

Terkait dengan cuaca yang sangat panas, berikut imbauan dari PPIH Arab Saudi untuk para jamaah haji Indonesia:

a. Tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh,

b. Tidak memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah, ziarah, dan kegiatan lain yang akan menguras tenaga, dan

c. Beribadah sesuai kemampuan diri sehingga pelaksanaan ibadah haji, terutama pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina dapat berjalan dengan baik dan lancar. (rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *