KABARIKA.ID, MAKASSAR – Dua mahasiswa Unhas berhasil jadi pemenang 1 di ajang Fordigi Hackathon Challenge 2023 Chapter Makassar. Kegiatan ini merupakan rangkain Fordigi Goes to Campus Chapter 4 yang digelar di Unhas Hotel & Convention, Selasa (6/06/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fordigi Hackathon Challenge 2023 merupakan kompetisi pemrograman untuk mahasiswa antarkampus di sepuluh kota di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi sarana edukasi dan pengalaman praktis dalam bidang teknologi digital dan inovasi bagi para mahasiswa sebagai strategic digital talent masa depan.
Dua mahasiswa Unhas yang meraih prestasi gemilang di ajang ini adalah Putri Haerani Rustam (Fakultas Teknik) dan Rizqy Ashabul Yamin Darwis (FISIP). Kedua mahasiswa angkatan 2019 ini berinovasi dengan menciptakan aplikasi E-Yabo (Electronic Yabo’). Yabo’ dalam bahasa Makassar yang berarti ‘pengepul sampah’.
“E-Yabo adalah sebuah inovasi pengumpulan sampah yang mengumpul dan membeli sampah dari rumah ke rumah agar dapat didaur ulang,” ujar Rizqy dalam sesi pitch deck yang merupakan tahap akhir penjurian.
Putri Haerani melanjutkan bahwa tujuan aplikasi E-Yabo ini adalah untuk memotivasi masyarakat untuk mengelola dan memilah sampah, mempermudah proses daur ulang sampah serta memangkas penumpukan sampah di TPA dan mencegah pencemaran lingkungan.
Dengan inovasi E-Yabo’, Putri dan Rizqy berhasil mengalahkan pesaing-pesaing dari berbagai universitas di Sulawesi Selatan, seperti Universitas Negeri Makassar dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Rizqy menambahkan, inovasi yang dibuatnya tak sampai di situ saja. Ia dan rekannya berencana membuat pilot project agar idenya dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.
Sebagai pemenang 1, tim Unhas mendapatkan hadiah uang tunai Rp 20 juta dari Fordigi BUMN. (*/rs)