KABARIKA.ID, MAKASSAR – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. melakukan rotasi, mutasi, dan promosi jabatan terhadap 176 perwira tinggi di lingkungan TNI, Rabu (12/07/2023).
Menurut siaran pers Puspen TNI, rotasi dan mutasi tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/690/VII/2023, tanggal 26 Juni 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 176 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 73 Pati TNI AD, 59 Pati TNI AL, dan 44 Pati TNI AU.
Penghargaan itu diberikan atas kontribusi luar biasa untuk Keamanan Indo-Pasifik dan berhasil menyelesaikan proyek “untuk mengimplementasikan Poros Maritim Global dan Kebijakan Laut Pemerintah Indonesia”. (Foto: kumparan)
Salah seorang yang mengalami mutasi dari Pati TNI AL tersebut adalah Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dr. Ir. Abdul Rivai Ras, M.M., M.S., M.Si, dari jabatan lama sebagai staf khusus Panglima TNI YANG selanjutnya menempati jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam.
Pria kelahiran Bone, 24 September 1967 tersebut adalah Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PP IKA Unhas periode 2022-2026.
Suami dari dr. Dwi Nindya Ayu NB, M.Si ini memulai kariernya di TNI saat lulus Dikpa PK ABRI pada tahun 1993.
Ayah dari dua orang anak dan penerima Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun ini, juga pernah melaksanakan penugasan operasi di Somalia, Afrika, tahun 2011.
Sejak tahun 2002 hingga 2013, alumni S1 Teknik Arsitektur dan Perencanaan Unhas (1992) itu, telah melaksanakan penugasan luar negeri di 21 negara di lima benua.
Menurut pakar komunikasi politik yang juga ketua bidang politik dan pemerintahan PP IKA Unhas, Dr. Hasrullah, MA, terpilihnya Abdul Rivai Ras yang merupakan alumni Unhas, membuktikan bahwa alumni Unhas mampu menduduki jabatan strategis di kementerian.
“Ini berarti anggota IKA Unhas mampu menduduki jabatan strategis di Kementerian Polhukam. Jabatan ini merupakan prestasi tersendiri bagi alumni Unhas di kancah nasional,” ujar Hasrullah.
Penggagas KKN Kebangsaan itu menambahkan, bahwa kehadiran Rivai di Kemenko Polhukam akan membawa nuansa baru dalam memperhatikan aspirasi kewilayahan, sesuai dengan jabatan yang dipercayakan kepadanya.
“Kader Unhas itu punya kesempatan untuk melakukan pengabdian terbaik dalam pemerintahan demi kemajuan bangsa,” tandas Hasrullah. (rus)