KABARIKA.ID, MAROS–Poros Makassar lewat Camba ke arah Bone macet total akibat runtuhan batu raksasa di kawasan hutan Karaenta Dusun Pattunuang Desa Samangki Kec. Simbang, Maros.
Runtuhan batu gunung di jalan sempit dan berkelok di sekitar di daerah Kappang terjadi sekitar pukul 00.15 wita, Ahad (23/7/2023).
Volume bongkahan batu gunung diperkirakan mencapai panjang 10 meter, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter.
Besarnya volume bongkahan batu yang runtuh menyebabkan seluruh badan jalan tertutup. Akses jalan dari Makassar ke Bone atau sebaliknya tertutup total.
Menurut informasi, runtuhan batu gunung tersebut akibat pengerjaan/pelebaran jalan Maros – Camba.
Dinding batu yang telah terpotong untuk pelebaran jalan penahannya atau letaknya tidak kuat sehingga terjatuh dan menutupi badan jalan.
Hingga siang di lokasi.terjadi kemacetan total kaarena proses pengerjaan dan pembersihan batu yang runtuh diperkirakan paling cepat 1 hari.
Masyarakat atau pengguna jalan yang akan melintas di Caamba untuk memutar balik dan mencari jalan alternatif.
Tidak ada korban jiwa pada insiden ini hanya saja pengguna jalan banyak yang “bermalam” di kawasan yang dalam istilah lokal disebut elle kappang.
Dari video warga yang beredar, tampak bongkahan batu menutupi badan jalan dan mulai dilakukan upaya pembersihan. Tidak ada.korban jiwa dalam insiden ini.
Jalur Camba ke Bone ini memang menjadi langganan kemacetan karena kepadatan dan seringnya terjadi kecelakaan.
Selain menjadi jalur transportasi kendaraan pribadi dan umum, jalur Camba ini menjadi favorit mobil truk tronton dan truk raksasa pengangkut logistik ke Kolaka Sultra melalui pelabuhan Bajoe.
Di kawasan ini pula truk raksasa dan tonton itu kerap terperosok dan terperangkap sehingga dilakukan pelebaran jalan.
Batu bongkahan pelebaran jalan yang tidak kuat penahan atau posisinya inilah yang runtuh menyebabkan semua jenis kendaraan tertahan, termasuk pemotor. (**)