KABARIKA.ID, JAKARTA– Mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyapa Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam acara Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sapaannya, Amran sempat hampir menyebut Prabowo sebagai presiden.
“Assalamualaikum bapak presiden, maaf calon presiden yang saya hormati,” sapa Amran kepada Prabowo, di Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Sapaan itu sontak disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir. Amran pun menuturkan jika ucapan ialah doa.
“Bapak Prabowo Subianto, biasanya ucapan adalah doa. Hadirin yang saya cintai saya banggakan,” ujar founder Tiran Group itu.
Amran kemudian mengatakan jika dia sempat bingung ketika tiba di lokasi acara seminar dan ditanya dari partai mana. Dia pun lantas menjawab jika dirinya berasal dari Partai 08 atau Partai Gerindra.
“Undangan saya tadi itu adalah peserta. Tiba di sini jadi narasumber,” katanya.
“Kemudian masuk tadi ditanya bapak dari partai apa? Aku bingung jawabnya. Aku beritahu saja partai 08,” sambung dia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara seminar ekonomi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Prabowo hadir bersama sejumlah tokoh pejabat.
Pantauan di lokasi, Selasa (15/8/2023), Prabowo tiba sekitar pukul 18.40 WIB. Prabowo tampak mengenakan kemeja batik berwarna coklat.
Selain itu, hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Waketum Partai Gerindra Habiburrokhman, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Afriansyah Noor, Waketum PBB Dwianto Ananias, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus dan Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily.
Hadir pula, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekretaris Jenderal Partai Buruh Ferri Nuzarli, Plt Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka, dan Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah
(amw/azh)