KABARIKA.ID, JAKARTA – Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Oriental Consultanst Global (OCG) dari Jepang meneken perjanjian kerja sama (PKS) atau Memorandum of Agreement (MoA) untuk program yang berbasis masyarakat (community based),
Unhas diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., dan OCG diwakili President Oriental Consultants Global Co., Ltd Eiji Yonezawa dalam penandatanganan tersebut, Minggu (27/08/2023) di Hotel Ayana, Jakarta.
Perjanjian kerja sama ini merupakankelanjutan dari MoU yang ditandatangani antara Rektor Unhas dan President OCG di Tokyo pada bulan Mei yang lalu. PKS ini berupa pelaksanaan program yang berbasis masyarakat (community based), yang meliputi:
1. Elektrifikasi di Pulau Barrang Lompo dalam bentuk pemasangan panel surya untuk memproduksi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan,
2. Penyediaan Cool Storage untuk menyimpan ikan tangkapan nelayan yang dibeli dengan standar harga pasar, dan
3. Memproduksi es balok untuk pendingin ikan tangkapan nelayan.
Tujuan jangka panjang dari program ini adalah menyejahterakan komunitas nelayan di pulau-pulau kecil melalui pemberdayaan berkelanjutan secara partisipatif.
Selain itu, program ini juga menjadikan nelayan sebagai profesi yang akan berkontribusi secara positif dalam pembangunan bangsa.
Rektor Unhas Prof. JJ mengatakan, program ini merupakan wujud nyata keterlibatan Unhas yang tidak hanya berorientasi riset semata. Akan tetapi, juga melakukan hilirisasi dari hasil riset yang langsung dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kerja sama ini juga semakin membuktikan bahwa Unhas sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, terus-menerus menggalakkan internasionalisasi dan kerja sama lintas negara untuk meningkatkan mutu, reputasi, dan kualitas SDM Unhas.
Hadir pada penandatangan PKS tersebut, Prof. Adi Maulana, dan Dr. Sawedi Muhammad.
Dari pihak OCG, hadir Hiromi Tazawa, Presdir PT. Oriental Consultants Indonesia, Takuji Tamada, Project Coordinator Manager, Mitsukage Yamada, Deputy GM, Shohei Ishikawa, Project Manager Architecture Dept, Yutaka Kubota, OCG Engineer, Hafidzine Haque, Director PT Oriental Consultants Indonesia, dan Skretaris OCG, Hijriach Harafanny Ceria. (*/rs)