KABARIKA.ID, MAKASSAR — Setelah disusun dengan waktu yang lumayan lama, akhirnya buku “Sang Anak Guru” resmi dilauncing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Launchingnya tersebut, sekaligus dilakukan konser di Gedung Teater Lt.3, Universitas Negeri Makassar (UNM). Sejak Agustus lalu.
Ketua Panitia Launching dan Konser Buku Sang Guru, Rahmat Aidil mengatakan Konser dan launching buku di lakukan sejak satu bulan lalu dan melibatkan tokoh-tokoh baik pemerintah, akademisi dan hingga pemuda dari latar belakang organisasi masing-masing.
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan peserta yang terkonfirmasi hadir mencapai 600 orang dari pelbagai kampus di Kota Makassar,” ucapnya.
Buku ditulis oleh Atte Shernylia Maladevi yang mengangkat tokoh inspirasi Nurdin Halid.
Ia menceritakan dalam buku jika dalam proses perjalanan karirnya, sebagai anak dari orangtuanya yang berlatar belakang seorang Guru.
Atte Sherly Maladevi mengaku jika buku tersebut ia persiapkan dalam proses penulisan waktu kurang lebih dua bulan mulai dari riset, kemudian wawancara, penulisan hingga terbitnya.
“Motivasi saya menulis buku ini untuk memengaruhi generasi muda, yah mungkin kalau saya menulis artikel, opini yah mungkin mereka akan membaca tapi cepat juga melupakan,” ucapnya.
Dalam bentuk novel mereka bisa beli, mereka bisa membaca sambil tidur. Kesannya lebih lama hingga di mereka sebatas tulisan opini dan essai yang cepat dilupakan.
Lanjutnya, pesan yang ini ia bagikan, generasi saat ini yang nyaman dengan converzonenya kemudian suka galau dan pada saat mereka kecewa, susah untuk bangkit lagi.
“Saya ingin mengunggah mereka bahwa kehidupan ini, diluar zona kehidupan ini akan lebih kejam lagi. Jika karaktermu tidak kuat, kamu tidak tangguh,” ucapnya.
Sehingga kehidupan ini akan mengombangambingkan. Sehingga buku ini akan menginspirasi mereka supaya lebih kuat lagi dalam perjuangannya di studynya.
Sementara itu yang membuat Atte Sherly Maladevi saat ini bisa terus berkarya lewat tulisan. Ada sosok gurunya Sultan Yusuf yang menemukannya pada 2010 sebagai ibu rumah tangga, yang punya semangat luar biasa dalam hal membaca
“Waktu sama-sama di Bantaeng bergerak di penggiat literasi di Komunitas Maju maka dari situ, mulai tumbuh rasa ingin belajar untuk menulis,” ucap Sultan.
Sultan mengaku sebatas ngobrol-ngobrol biasa kecuali yang dibantaeng terlibat dalam tiga Novelnya ada.
Harapan Sultan sebagai Guru Penulis, “Terus berkibar yah, makin produktif dan dapat terus memberikan karya-karya lebih banyak,” pesannya kepada Atte.
Prof Mustari Mustafa juga memberikan Apresiasi kepada Penulis Atte Shernylia Maladevi yang mampu menuliskan tokoh kisah sukses perjalanan hidup seseorang, maka saya bangga.
“Yang kedua, kebanggaan ini saya maknai sebagai satu tugas bagi kita generasi ke belakang untuk bisa meniru yah, apa yang sudah ditanamkan jejak hidup dari orang-orang seperti pak Nurdin Halid,” lanjutnya.
“Setelah dari Konser dan Launching buku ini maka buku ini sudah menjadi konsumsi publik dan bisa di pesan lewat via instargam saya,” tutup Penulis Novel Sang Anak Guru.
Diketahui novel ini akan berlanjut lagi di film layar lebar bulan Februari tahun 2024.(*)