KABARIKA.ID, MAKASSAR – Sejumlah anggota IKA Unhas maju bertarung sebagai calon anggota legislatif, baik untuk DPR RI maupun DPRD. Juga ada yang maju sebagai calon DPD. Mereka hendak mendayagunakan pengetahuan dan kemampuannya dalam dunia politik, untuk berkontribusi dalam memperbaiki kondisi bangsa dan negara.
Terkait hal itu, ketua umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. mengajak para alumni Unhas untuk saling men-support atau saling mendukung demi kesuksesan.
“Alumni Unhas harus saling men-support untuk alumni yang maju menjadi Caleg, untuk menunjukkan kekuatan IKA Unhas. Jangan justru saling menjatuhkan, saling mengumbar kelemahan dan kekurangan. Begitu ada anggota alumni yang maju, kebaikan dan kelebihannya yang harus selalu dibicarakan,” ujar Andi Amran di depan sekitar 100 anggota IKA Unhas pada acara silaturahmi, Kamis (14/09/2023), di rooftop AAS Building.
Peserta acara silaturahmi tersebut, selain dari anggota PP IKA Unhas, juga berasal dari pengurus IKA Wilayah Sulsel, pengurus IKA Wilayah Maluku, pengurus IKA Wilayah Jawa Timur, pengurus IKA Daerah Kota Makassar, IKA Daerah Gowa, Maros, Pangkep, Parepare, dan IKA Daerah Bantaeng. Juga hadir pengurus IKA Departemen, seperti IKAFE, Ikatek, IKA MIPA, IKA FIKP, IKA FKM, IKA FIBRA, IKA Farmasi, IKA FKG, dan IKA Arsitek.
Meskipun Andi Amran membiarkan anggota IKA Unhas untuk terjun ke dunia politik, seperti menjadi Caleg atau menjadi tim sukses calon presiden, namun ketua umum IKA Unhas itu melarang membawa organisasi IKA dalam pusaran politik.
“Saya senang anggota IKA Unhas ambil bagian dalam politik karena itu merupakan kesempatan untuk mengambil bagian memperbaiki kondisi kehidupan bangsa dan negara. Tapi keterlibatan itu bersifat individu. Jangan bawa organisasi IKA dalam politik,” ujar Andi Amran.
Menteri pertanian periode 2014-2019 itu juga mengingatkan kepada para anggota IKA Unhas mengenai peran strategis alumni dalam meningkatkan citra almamaternya. “Alumni itu menentukan status sosial perguruan tinggi,” ujar Andi Amran.
Andi Amran juga punya gagasan yang tidak biasa untuk menciptakan kondisi politik di Sulawesi Selatan tetap harmonis di tahun politik dalam rangka Pemilu 2024.
Ia menggagas untuk mempertemukan semua tim sukses dari tiga calon pesiden untuk adu gagasan. Tujuannya adalah mengharmoniskan hubungan para tim sukses demi situasi politik yang kondusif, meskipun dinamika kompetisi para calon presiden sangat sengit.
“Kita pertemukan semua tim sukses di sini (di AAS Building-red) untuk mereka beradu gagasan. Biar kondisi politik ini tidak terlalu panas dan tetap harmonis,” ujar Andi Amran.
Menurut Andi Amran, IKA Unhas juga diperhitungkan oleh IKA perguruan tinggi lainnya. Hal itu terbukti dengan kerja sama yang sudah terjalin antara IKA Unhas dengan IKA perguruan tinggi lainnya.
“IKA Unhas sudah menjalin kerja sama dengan IKA UGM dan IKA IPB. Unhas menjadi sentral karena mereka yang datang ke sini,” kata Andi Amran.
Salah satu obsesi yang ingin diwujudkan oleh Andi Amran adalah mengelola potensi sumbr daya alam yang ada di Indonesia bagian timur, yang potensinya sangat melimpah.
Oleh karena itu, ia menggas IKA Unhas menjalin kerja sama dengan seluruh IKA perguruan tinggi lainnya untuk membangun Indonesia timur.
“Kalau bisa kita kerja sama dengan semua alumni perguruan tinggi untuk membangun Indonesia Timur, tapi Unhas pimpinannya,“ tandas Andi Amran.
Ia menambahkan bahwa Kawasan Timur Indonesia itu terdiri dari 18 provinsi, dan itu bisa menentukan kebijakan nasional.
Masa depan Indonesia, menurut Andi Amran, ada di kawasan Timur Indonesia. (rus)