Presiden Joko Widodo Dorong IPB Berinovasi Kembangkan Ekosistem Pangan Indonesia

Berita477 Dilihat

KABARIKA.ID, BOGOR – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong civitas academica Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk berinovasi dalam mengembangkan ekosistem pangan Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Negara saat menyampaikan berorasi pada Dies Natalis ke-60 IPB, Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Jumat (15/09/2023).

“Urusan pangan ini tugasnya IPB. Jika sudah diserahkan kepada IPB, maka Insya Allah itu bisa dirampungkan,” ujar Presiden Jokowi kepada Rektor IPB, Profesor Arif Satria.

Presiden Jokowi mengatakan, krisis pangan dunia terjadi akibat peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya. Kondisi ini diperparah dengan perubahan iklim seperti ancaman super El Nino, serta konflik Ukraina-Rusia yang berkepanjangan.

(Foto: Setpres)

Namun, Presiden berpesan agar tidak khawatir atau takut terhadap berbagai tantangan global itu. Menurut Presiden Jokowi, itu harus dihadapi dan diantisipasi dengan menemukan solusi-solusi yang inovatif.

“Krisis atau kesulitan juga bisa menjadi peluang atau kesempatan, sehingga hal itu nantinya justru dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebut bahwa tantangan-tantangan global yang ada harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia dengan melakukan inovasi-inovasi besar sehingga bisa menjadi peluang bagi Indonesia.

“Dengan tantangan-tantangan yang ada tadi, kita perlu inovasi besar-besaran yang bisa menjadi terobosan, yang bisa menjadi langkah besar kita ke depan itu seperti apa untuk menjadikan permasalahan pangan dunia sebagai peluang Indonesia untuk menjadi lumbung pangan,” ujar Presiden Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada jajaran IPB untuk berinovasi dalam bidang pangan.

“Ini akan menghasilkan terobosan langkah besar ke depan untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tandas Presiden.

(Foto: Setpres)

Kepala Negara juga mengapresiasi pengembangan konsep agromaritim yang inklusif dan berkelanjutan (sustainable and inclusive agromaritime) yang dikembangkan oleh IPB. Menurut Kepala Negara, konsep tersebut bisa menjadi bagian penting dalam inovasi ekosistem pangan Indonesia.

Meski demikian, Presiden Jokowi menekankan agar upaya tersebut tidak hanya melibatkan satu disiplin ilmu saja atau monodisipliner. “Harus bersifat multidisipliner atau bahkan transdisipliner,” tegas Presiden Jokowi.

Hal itu dapat dimulai dari manajemen dan pendekatan sosial, teknologi, kecerdasan buatan (AI) maupun mahadata (big data).

“Saya berharap IPB menjadi tempat penghasil sumber daya manusia unggul berkarakter baik,” tandas Presiden Jokowi. (*/rus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *