KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Millenial Fest Makassar 2023. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D, Sp.BM(K), Selasa (19/09/2023) di Ballroom Hotel Unhas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Millenial Fest Makassar merupakan kegiatan konferensi yang diinisiasi Pemerintah Kota Makassar, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta Merial Institute.

Kegiatan yang mengangkat tema “Identity” ini menghadirkan pembicara dari kalangan milenial dan tokoh Makassar dengan topik-topik menarik.

Unhas sendiri menghadirkan sosok Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D, Sp.BM(K).

Di hadapan pemuda Makassar yang terlibat dalam Millenial Fest ini, Prof Ruslin mengimbau agar seluruh pemuda menyiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2045.

Menurut Prof Ruslin, Unhas sebagai institusi juga ikut andil menyiapkan pemuda menghadapi 2045. Salah satunya dengan cara reorientasi kurikulum pendidikan.

“Tahun 2023 ini Unhas telah menerapkan kurikulum baru K-23 sebagai upaya menyiapkan generasi muda yang kompeten. Di kurikulum baru ini kami menyiapkan ruang lebih banyak kepada mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dengan cara mengonversi kegiatan mahasiswa menjadi SKS, baik itu di bidang organisasi maupun prestasi dan kegiatan lain di luar aktivitas perkuliahan,” ujar Prof Ruslin.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof drg Muhammad Ruslin, M.Kes, Ph.D, Sp.BM(K) foto bersama dengan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Wali Kota Makassar, Drs. A. Irawan Bangsawan, M.Si. beserta para narasumber Millenial Fest Makassar. (Foto: Humas Unhas)

 

Selain itu, Prof Ruslin juga mengajak pemuda untuk bergerak cepat dan beradaptasi dengan perubahan. Ia juga menggelorakan semangat dari Timur untuk pemuda-pemuda Makassar yang nantinya akan menjadi generasi penentu untuk Indonesia Emas.

“Matahari terbit dari timur, orang-orang dari timur pasti berkualitas. Dari timur untuk Indonesia. Kita tidak boleh kalah, harus improve dan harus menjemput Indonesia Emas 2045,” tandas Prof Ruslin.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Wali Kota Makassar, Drs. A. Irawan Bangsawan, M.Si. yang hadir mewakili Wali Kota Makassar, dalam pidatonya mengatakan, generasi milenial punya karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Untuk itu, kata A. Irawan, Pemkot Makassar memberikan perhatian dan ruang khusus untuk pengembangan generasi milenial.

“Pemerintah Kota Makassar memberikan perhatian, karena membangun suatu daerah harus melibatkan anak muda. Dalam setiap kesempatan, selalu secara khusus digarisbawahi untuk menghadirkan milenial. Makassar menyediakan ruang dan fasilitas olahraga. Jadi mahasiswa jangan kuliah saja, tapi membangun karakter dalam organisasi dan leadership. Karakterlah yang membuat kita berbeda,” papar A. Irawan.

Pembicara lainnya yang tampil menyajikan gagasan inovatif di hadapan peserta Millenial Fest Makassar, adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Andi Pattiware B. Djemma; tokoh perempuan Sulsel, Indira Mulyasari; dan Content Creator, Mariesa Giswandhani. (*/rs)