KABARIKA.ID, PENAJAM PASER UTARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan Istana Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (22/09/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai target, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar hingga pembangunan Istana Kepresidenan berjalan sesuai jadwal rencana.

“Saya lihat schedule dan target, saya kira masih dalam target. Dan kita harapkan nanti setelah hujan turun, semua tanaman langsung ditanam semuanya,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, rumput untuk halaman Istana dan lapangan IKN juga rencananya akan dipasang pada saat musim hujan tiba, sehingga pada saat upacara 17 Agustus, semua sudah tumbuh dan siap.

“Rumput lapangan akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang. Kira-kira lebihnya mungkin 2 kali Istana (Jakarta), kapasitasnya 8 ribu orang,” ujar Presiden Jokowi.

Didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Presiden Joko Widodo mengecek denah pembangunan IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/09/2023). (Foto: Setpres)

Penghijauan di kawasan IKN ditanami dengan tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN.

“Ini semuanya akan green dan khusus untuk Istana Presiden, warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail,” tandas Presiden Jokowi.

Presiden juga mengatakan, pemerintah akan terus mendorong pembangunan sejumlah infrastruktur dari sektor swasta dan dunia usaha di tanah air. Mulai dari pembangunan universitas, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hingga tempat makan.

“Semuanya akan kita dorong sehingga muncul sebuah crowd yang tentu keramaian itu yang akan memberikan kehidupan pada kota Nusantara,” tutur Presiden.

Untuk pembangunan kawasan pemerintahan yang bersumber dana dari APBN berjalan lancar, tidak ada masalah. Presiden justru mendorong pihak swasta untuk melakukan ground breaking di IKN, guna menunjang pembangunan pemerintah.

“Untuk Istana, kementerian, infrastruktur dasar nggak ada masalah. Justru yang ingin kita dorong terus adalah ground breaking dari swasta, dunia usaha, entah itu universitas, rumah sakit, untuk mall, resto, semuanya akan kita dorong,” kata Presiden.

Peninjauan yang dilakukan Presiden di IKN tidak hanya di lokasi Istana Kepresidenan saja, melainkan juga di lokasi lainnya. Seperti training center, lokasi hotel, rumah sakit, serta rumah untuk menteri.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Donny Rahajoe, dan Gubernur Kaltim Isran Noor. (*/rus)