KABARIKA.ID, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin (Unhas) menghadirkan ruang diskusi bagi para akademisi dengan bakal calon presiden 2024, Anies Rasyid Baswedan melalui kegiatan bertajuk “Indonesian’s Leaders Talk : Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa”.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Minggu (24/09/2023) mulai pukul 14.30 hingga 17.00 WITA.
Forum ini dihadiri jajaran pimpinan Unhas, akademisi, dan mahasiswa yang memenuhi seluruh tempat duduk di Baruga A.P. Pettarani.
Di forum ini, Anies memaparkan gagasan sebagai Bacapres tentang Indonesia masa depan. Gagasan dan pemikiran Anies kemudian dibedah oleh enam panelis dari dewan guru besar Unhas dengan latar belakang keilmuan yang berbeda.
Antara lain, Dekan FKM Unhas Prof. Sukri Palutturi, SKM., M.Kes., M.Sc.PH.,Ph.D, Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil. yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, serta dekan FISIP Prof. Dr. Phil. Sukri, M.Si.
Mengawali kegiatan, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan sambutan dengan mengucapkan selamat datang kepada Anies dan rombongan di kampus Unhas.
Prof JJ banyak memberikan gambaran tentang capaian Unhas, dalam beberapa hal Unhas mampu mengalahkan universitas besar lainnya.
“Tahun lalu Unhas berhasil menjadi juara nasional SDGs mengalahkan universitas besar. Kami mengharapkan kehadiran Unhas tetap dipelihara untuk mendukung kemajuan Indonesia. Kami banyak menerima mahasiswa dari seluruh tanah air, kami juga memiliki program afirmasi. Kegiatan ini hadir untuk mendiskusikan bersama program strategis untuk Indonesia. Penentuan kebijakan harus berbasis kajian akademik yang komprehensif,” jelas Prof. JJ
Rektor Prof JJ menambahkan, Unhas siap dari Timur untuk Indonesia menjadi pelopor mendorong kemajuan bangsa. Membangun Indonesia kolektif untuk kekuatan bangsa, berbasis pada teknologi modern.
Menurutnya, kegiatan ini hadir sebagai sarana mengangkat isu strategis untuk dibahas bersama. Prof JJ menegaskan bahwa sebagai perguruan tinggi, banyak konsep yang sudah dibuat Unhas untuk mendorong Indonesia bisa keluar dari middle income trap.
Usai sambutan rektor, dilanjutkan dengan pemaparan gagasan Anies tentang Indonesia masa depan. Anies memaparkan gagasan tentang Satu Indonesia, Satu Ekonomi di hadapan sekitar 2.500 civitas academica Unhas.
Menurut Anies, jika dulu para pendiri bangsa memperjuangkan gagasan satu bahasa, satu nusa, dan satu bangsa, maka tugas generasi sekarang adalah memperjuangkan satu Indonesia, satu ekonomi.
Setelah menyampaikan gagasan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dari para panelis yang berusaha membedah dan menelisik gagasan Anies.
Selain panelis seluruhnya merupakan guru besar Unhas, moderator juga memberikan kesempatan kepada dua orang mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan.
Panita Indonesian’s Leaders Talk Unhas sedang menjejaki untuk menghadirkan bacapres lainnya di Unhas untuk memperkenalkan gagasan dan pemikiran brilian mereka di hadapan civitas academica Unhas. (*/rus)