KABARIKA.ID, SOPPENG– AAS Community kembali menunjukkan kepedulian dengan bergerak cepat membantu para korban kebakaran di Desa Labae, Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng, Jumat (29/9/2023).
Pasca terjadinya kebakaran Koordinator Kabupaten (Korkab) Soppeng Abd Rasyid SH bersama Suharman, SS memimpin langsung pemberian bantuan untuk meringankan beban yang menimpa korban.
Keduanya ditemani anggota lainnya diantaranya Andi Ikhsan, Hatta Razak, Hamdani, dan Ummi. Mereka bergerak menuju lokasi tempat kejadian kebakaran (TKK) menggunakan Avanza dan Pick up yang membawa logistik.
Menurut Abd Rasyid, peristiwa kebakaran yang menghanguskan 5 unit rumah tersebut mendapat perhatian dari AAS Community.
“Sebagaimana arahan dari Ketua Umum AAS Community Andi Amar Ma’ruf Sulaiman bahwasanya setiap kejadian dan atau peristiwa di wilayah masing-masing AAS Community harus hadir untuk membantu saudara-saudara kita utamanya yang terdampak bencana, tanpa perintah untuk menyebar kebaikan,” ujar CEO AAS Community pada beberapa kesempatan.
Hal tersebut yang terus di Implementasikan oleh anggota AAS Community di seluruh kabupaten/kota termasuk di kabupaten Soppeng di bawah Koordinator Abd Rasyid, SH.
“Kami dari AAS Community menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa ini yang ditaksir kerugian material mencapai 400 juta rupiah,” kata Rasyid.
Meski tidak seberapa yang bisa diberikan bantuan berupa sembako, namun setidaknya ada bentuk perhatian kami untuk sedikit meringankan beban keluarga yang terkena bencana sebanyak 5 kepala keluarga dalam peristiwa ini.
Suharman anggota AAS Community kabupaten Soppeng mengungkapkan pihaknya memberikan sembako diantaranya, beras, telur, mie instan, gula pasir, dan air mineral.
“Ada juga kopi, teh dan lainnya,. Kami berharap saudara kita di 5 kepala keluarga ini untuk tabah menghadapi cobaan dalam peristiwa ini,” kata Suharman terang yang diketahui Bacaleg Gerindra kecamatan Lalabata.
Suharman yang akrab disapa Ammank yakin ada rencana Allah SWT yang lebih baik lagi, untuk kita semua utamanya para korban bencana kebakaran ini.
Sekadar diketahui para korban pemilik rumah yang terkena bencana yang diduga akibat korsleting aliran listrik tersebut yakni :
Pemilik rumah pertama atas nama Nama pemilik (KK) bersama anggota
Murni umur 43 tahun.
Rumah kedua Syarifuddin umur 40 tahun.
Rumah ketiga atas nama A.munti umur 63 tahun.
Rumah keempat atas nama
Rosdiana 55 tahun.
Rumah kelima atas nama
Nursamiddin 60 tahun.
(Red)