KABARIKA. ID, MAKASSAR – Setelah dipercayakan menjadi Plt Ketua DPD II Golkar Enrekang, Rahman Pina tancap gas melakukan konsolidasi menghadapi pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai langkah awal, Rahman Pina yang juga Ketua Fraksi DPRD Sulsel itu, melakukan pertemuan perdana bersama DPD II Golkar Enrekang yang tergabung dalam fraksi DPRD Kabupaten Enrekang.
Rahman Pina mengatakan, langkah pertama dilakukan adalah konsolidasi organisasi partai. Yang kedua adalah melakukan evaluasi terkait dengan personel kepengurusan Golkar Enrekang hadapi pemilu 2024.
“Apakah semua masih aktif atau ada yang tidak aktif, bisa juga ada yang pindah atau caleg atau apapun di partai yang lain. Semua ini memastikan Golkar Enrekang siap hadapi pileg 2024,” ujarnya, saat ditemui di DPRD Sulsel, Kamis (5/10/2023).
Ketua AMPG DPD I Golkar Sulsel itu menyebutkan konsolidasi pertama yang dilakukan sebagai langkah awal dipercayakan sebagai Ketua sementara Golkar Enrekang.
Ia menuturlan, dari hasil evaluasi ternyata semua anggota Fraksi dan ketua DPR Enrekang aktif. Bahkan memutuskan agar konsolidasi pertama dengan melakukan rapat bersama semua anggota fraksi dan ketua DPRD Enrekang memperkuat struktur partai menghadapi pemilu.
“Jadi, yang dibahas adalah terkait kesiapan struktur dan bacaleg Golkar di Enrekang di pemilu 2024 Alhamdulillah. Ternyata Golkar di Enrekang tidak seperti yang dikhawatirkan orang. Seluruh anggota fraksi tetap menjadi caleg di dapil masing-masing,” jelas Pengurus IKA Sulsel itu.
Lantas bagaimana target mempertahankan Ketua DPRD di Enrekang. RP yang juga ketua Komisi E DPRD Sulsel itu menegasksn. Target tentu harus menang.
Sekarang Golkar Enrekang memilih 6 kursi dan sebagai Ketua DPRD di Enrekang, ia berharap itu bisa menjadi naik menjadi 7 kursi di pileg 2024 mendatang.
“Harapan kita tetap kursi ketua DPRD. Maka di tiga dapil. Kalau kemarin kan di Dapil 3, tiga kursi. Di dapil 2, satu kursi. Di dapil 1, dua kursi. Saya berharap ini bisa minimal bertambah, minimal bisa bertahan terus di dapil 3, dapil 1. Dan menambah kursi di dapil 2,” harapnya.
“Kita berharap tahun 2024 itu bisa menjadi enam fiksi sekaligus untuk memastikan bahwa Golkar satu-satunya partai yang tidak perlu berkoalisi untuk kemudian menyusun pilkada,” sambung RP.
Dia menyebutkan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Enrekang untuk memilih ketua dilakukan nantinya. Ia juga menegaskan belum berpikir maju pilkada Enrekang.
“Saya hanya ditugaskan untuk jadi plt di Enrekang. saya tidak ditugaskan ya untuk maju Pilkada. jadi sementara ini saya hanya ditugaskan menjadi Plt Golkar di Enrekang dan memenangkan Golkar. Terlalu jauh kita bicara pilkada, saya kira banyak kader potensial untuk ini,” katany.(**)