KABARIKA.ID, MAKASSAR — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengajak generasi milenial untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu ditegaskan Erick Thohir dalam sambutan tertulis pada acara HK Jasa Raharja – Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2023).
Dalam sambutan yang dibacaakan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi, Erick pemegssan terdebut bukan tanpa alasan sebab, generasi muda merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa ke depan. Di tangan anak muda juga nasib bangsa ini dipertaruhkan.
Dalam beberapa hal, Erick Thohir menilai anak-anak muda menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Pun halnya dalam berlalu lintas.
Erick Thohir menyebut anak-anak muda memiliki peran yang begitu penting dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya.
Kepeloporan anak-anak muda dalam hal-hal tertentu sudah tidak diragukan lagi.
“Sebagai generasi milenial, peran kepeloporan mereka sangat krusial. Saya berharap kepeloporan itu juga diimplementasikan dalam hal tertib berlalu lintas,” ucapnya.
Generasi milenial memiliki peran krusial dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ia mendorong generasi milenial untuk dapat menjadi pelopor keselamatan saat berkendara.
Sebagai generasi kreatif, Erick Thohir berharap anak-anak muda mampu memaksimalkan daya kreativitas mereka untuk ikut menyosialisasikan keselamatan berkendara.
Ada banyak ruang yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda dalam berpartisipasi meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
“Generasi milenial memiliki kreativitas yang luar biasa. Mereka bisa menjadi agen kepeloporan berkendara yang baik dan benar atau safety riding. Kreativitas itu tentu harus diarahkan kepada hal-hal positif,” ujar Erick Thohir.
Kepeloporan generasi milenial menurut Erick Thohir dapat menjadi momentum agar keselamatan berkendara menjadi prioritas utama ketika berada di jalan raya.
Menurutnya, meski masih berusia muda, faktanya generasi milenial menjadi barometer bagi seseorang dalam berkendara.
“Anak-anak muda selalu memiliki daya nalar out of the box. Apa yang dianggap menarik oleh mereka, maka itu akan menjadi kebiasaan,” ucapnya.
Bisa dilihat di platform media sosial, ketika sesuatu menjadi viral, maka akan digandrungi di kalangan anak-anak muda.
Safety riding juga harus dipelopori oleh anak-anak muda, agar menjadi kebiasaan mereka sehari-hari ketika berada di jalan raya.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munadi menjelaskan alasannya menggandeng anak-anak muda dalam kepeloporan keselamatan berlalu lintas.
Termasuk, digandengnya kampus-kampus sebagai ujung tombak agar sosialisasi keselamatan berlalu lintas semakin massif di kalangan anak-anak muda.
Program ini menjadi bagian penting dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Jasa Raharja.
Dari data yang dimilikinya, Munadi menyebut kecelakaan lalu lintas lebih banyak dialami oleh anak-anak muda yang masih duduk di bangku kuliah maupun SMA.
“Dari data yang kami miliki, kecelakaan lalu lintas lebih banyak didominasi oleh kalangan anak-anak muda. Itulah pentingnya sosialisasi keselamatan berkendara ini melibatkan mereka,” kata Munadi.
Dalam hal membangun kesadaran masyarakat agar tertib berkendara dan menjaga keselamatan di jalan raya, mahasiswa memiliki pengetahuan yang sangat mumpuni.
“Mahasiswa menjadi tolok ukur dalam membangun kesadaran masyarakat untuk tertib menjaga keselamatan di jalan raya. Mahasiswa memiliki kemampuan yang mumpuni dalam hal tersebut,” ujar Munadi.
Munadi pun mengajak kepada kampus dan mahasiswa untuk terlibat aktif melakukan riset dan teknologi dalam membangun kesadaran masyarakat agar keselamatan berkendara dapat tercipta.
“Mahasiswa ini melek pengetahuan dan teknologi. Kami berharap pihak kampus dan mahasiswa dapat ikut ambil bagian tak hanya sekadar melakukan sosialisasi, tapi juga dengan ilmu pengetahuan mereka mampu menciptakan perangkat untuk membangun kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” harap Munadi.
Selain di kampus, Munadi menjelaskan jika sosialisasi keselamatan berkendara bersama Korlantas Polri juga menyasar sekolah-sekolah di berbagai provinsi di Indonesia.
Bahkan, kata Munadi, PT Jasa Raharja juga tengah menyusun kurikulum keselamatan berkendara bersama Kemendiknas.
Di sisi lain, Munadi menjelaskan jika meningkatkan angka kecelakaan yang didominasi anak muda dengan menggunakan kendaraan roda menyebabkan meningkatnya jumlah pencairan klaim PT Jasa Raharja pada tahun 2022.
“Jumlah klaim tahun ini hingga bulan Agustus mencapai Rp3 triliun yang di dominan roda dua. ini meningkat sebesar 20 persen dibanding 2022,” terang Munadi.
Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa mengatakan Unhas itu untuk semua, selalu terbuka dan berinteraksi dengan semua pihak.
Maka hadirnya Jasa Raharja masuk kampus memberikan edukasi, menjelaskan jika begitu banyak generasi penerus, anak bangsa yang mati sia-sia gara-gara nyawanya direnggut oleh kecelakaan.
Kedepan sistem memang harus dibuat lebih tegas, termasuk pakaian yg cocok untuk berkendara. Kecepatan yang harus diatur dan jalan raya semakin baik.
“Ini semua harus kooperatif untuk selalu stakeholder. Ini mesti dijaga. Setelah acara ini bisa kendaraan lebih tertib buat masyarakat di Makassar dan Sulsel,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, HK Jasa Raharja – Kampus Pelopor Keselamatan (KaPeKa) Berlalu Lintas adalah kegiatan Kampus Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapat pembekalan tentang keselamatan di jalan untuk mencapai zero accident, mematuhi peraturanErick Thohir Gandeng Unhas Ajak Generasi Jadi Pelopor Keselamatan Lalu Lintas lalu lintas, serta keselamatan dalam berkendara bersama PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri.(*)