Amran Sulaiman Tak Pernah Bayangkan Dilantik Lagi Jadi Menteri Pertanian

Berita709 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR–Sibuk mengembangkan usaha dan asyik melakukan kerja-kerja sosial, Andi Amran Sulaiman tidak pernah membayangkan kembali dipercaya Presiden Joko Widodo jadi Menteri Pertanian lagi.

Dalam empat tahun terakhir ini, Amran Sulaiman aktif mengurus bisnis dan agenda sosial.

Rabu 25 Oktober 2023, Amran Sulaiman diambil sumpah dan janji oleh Presiden Jokowi jadi Menteri Pertanian di Istana Merdeka Jakarta,

Pria kelahiran Bone 27 April 1968 itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi mempercayakan dirinya menjabat Menteri Pertanian lagi.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada presiden telah memberikan amanah dan kepercayaan ini. Padahal sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan kembali ke sini (kementan),” kata Amran Sulaiman di kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Dalam empat tahun terakhir ini, Amran Sulaiman memilih fokus mengurus bisnis dan agenda sosial setelah menyelesaikan tugasnya di Kabinet Kerja periode 2014-2019 lalu.

Amran memimpin bisnis Tiran Group yang kini memcapai 67 entitas usaha membawahi kantor cabang di berbagai daerah.

Dalam pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, Amran membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat lewat Tiran Group.

Perusahaan Amran bergerak di bidang tambang nikel, batu bara, pabrik, gula, tebu, distributor unilever, kakao, kepala sawir.

Di bidang sosial, Amran Sulaiman membangun relawan kemanusiaan AAS Foundation, AAS Community dan relawan IKA Unhas.

Sejak 2022 lalu, Amran terpilih memimpin Ikatan Alumni Unhas melanjutkan kepemimpinan Jusuf Kalla.

Amran adalah Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin periode 2022 – 2026.

Amran selalu menyempatkan mengirim bantuan kemanusiaan setiap kali ada bencana alam.

Ketika gempa mengguncang Sulbar 2021 lalu misalnya, AAS Foundation mengirim bantuan 15 ribu paket logistik dan makanan untuk korban gempa di tiga kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar).

Ketika itu, bantuan sudah didistribusi dari Makassar ke Polewali Mandar, Majene dan episentrum gempa terparah, Mamuju.

Baru-baru ini, Amran Sulaiman mendirikan masjid megah dan rumah sakit megah di Kota Makassar.

Masjid megah itu terletak di Jalan Kesadaran 4, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Wakil Presiden KH Maruf Amin hadir meresmikan proyek masjid megah itu pada Senin (9/10/2023) pekan lalu.

Amran menamakan rumah ibadah itu Masjid Hj Andi Nurhadi dan AAS Internasional Hospital.

Hj Andi Nurhadi yang merupakan ibu kandung Amran Sulaiman.

Masjid itu diproyeksikan berkapasitas 20.000 jemaah dengan letinggian.menara menara melebihi Monas.

Nilai proyek masjid mencapai Rp500 miliar dan rumah sakit hamoir sama.

Serukan Tekan Impor Setelah Dilantik

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman langsung bekerja di hari pertamanya sebagai Menteri.

Amran datang ke kantor pusat Kementan, Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan sekitar pukul 10.30 WIB.

Di sana, Amran Sulaiman langsung berkordinasi dengan para pejabat dan seluruh jajaran di lingkup kementan.

Amran mengatakan fokus kerja dalam satu tahun ke depan adalah memperkuat produksi berbagai komoditas strategis seperti Padi dan Jagung.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta Indonesia meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis.

Amran mengaku optimis target tersebut dapat tercapai seperti yang pernah dilakukan pada 2017 dan 2021 lalu.

“Satu tahun ini saya fokus pada produksi padi, jagung dan kedelai. Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada,” ujar Andi Amran Sulaiman di hari pertama masuk kerja usai dilantik Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.

Amran mengatakan semua program yang baik untuk kepentingan bangsa dan negara akan dilanjutkan.

Dia mencontohkan jaman dia memimpin kementan ada program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani atau yang dikenal dengan Program Serasi.

“Semua program yang baik akan kita lanjutkan. Kita sudah pernah swasembada dan harus kita capai kembali,” kata Andi Amran Sulaiman.

Adapun saat ditanya mengenai perubahan cuaca ektrem el nino yang saat ini tengah berlangsung, Amran mengaku sudah pernah melalui masa sulit tersebut pada tahun 2015. Waktu itu, el nino dapat dilewati dan produksi tetap tinggi.

“Kita sudah pernah melewati el nino dengan sangat baik. Jadi tahun ini kita hadapi juga dengan cara yang terbaik,” katanya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *