KABARIKA.ID, ,MAKASSAR-Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melakukan kunjungan ke PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) Rabu, 25 Oktober 2023, kunjungan ini dalam rangka mendorong kolaborasi dalam peningkatan pelayanan PT KIMA, serta menjadi magnet investasi. Kunjungan Bahtiar ini diterima langsung oleh Direktur Utama, Alif Abadi dan Direktur Operasional dan Pendukung, Alif Usman Amin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini, KIMA memiliki beberapa bisnis. Diantaranya penyewaan kavling industri siap bangun, penyewaan gudang dan Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP), pengelolaan limbah B3, pengelolaan depo kontainer, manajemen logistik, dan gudang konsolidasi.

“Alhamdulillah, hari ini bersilaturahmi dengan manajemen PT KIMA, berdialog untuk mengetahui potensi dan prospek yang ada serta tantangannya untuk pengembangan kawasan industri,” kata Bahtiar.

Bahtiar mendorong agar tumbuh kawasan industri lainnya, terutama di daerah yang memiliki pantai serta pelabuhan barang dan kontainer. Kawasan industri juga terhubung dengan jalur transportasi seperti kereta api.

“Pelayanan merupakan bagian dari bisnis KIMA. Untuk itu, ia mendorong agar menjamin ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung seperti, listrik, air dan jalannya serta jaminan keamanan,” terangnya.

Ia berharap, kawasan KIMA di Maros dapat secepatnya hadir. Demikian juga, hadir pabrik yang mendukung program pemerintah daerah seperti ketahanan pangan untuk pengelolaan budidaya pisang.

“Ini semangatnya agar dapat menyerap tenaga kerja kita di Sulsel,” sebutnya. Adapun Direktur Utama, Alif Abadi, mengapresiasi pertemuan ini dan menyebut Bahtiar pemimpin yang visioner berwawasan global.

“Kami berterima kasih atas kunjungan silaturahmi ini,” kata Alif Abadi yang juga adalah Alumni Teknik Mesin Unhas Angkatan 1985 ini.

“Pemikiran Pak Gubernur berskala dunia,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, PT KIMA memiliki visi menjadi perusahaan pengelolaan kawasan yang smart, modern dan green dengan output terbesar. Serta, misi menciptakan green area industry yang bermutu dan terjangkau, mewujudkan pelayanan dan inovatif kepada investor, mengembangkan infrastruktur dan sistem informasi kawasan berbasis digital, merealisasikan kemudahan kawasan industri melalui kolaborasi dengan stakeholder.***