KABARIKA.ID, MAKASSAR – Menanggapi situasi krisis kemanusiaan di Palestina akibat invasi Israel ke Gaza, Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (OKI) menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa.
KTT tersebut akan digelar pada Ahad, 12 November 2023 bertepatan dengan 28 Rabiul Akhir 1445 H. di Riyadh, Arab Saudi.
Agenda utamanya adalah membahas perkembangan terkini di jalur Gaza, Palestina.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Riyadh, Arab Saudi, dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Jumat malam (10/11/2023), guna menghadiri KTT luar biasa OKI itu.
Kepala Negara mengatakan, keadirannya di KTT tersebut sangatlah penting. Karena negara-negara Islam, termasuk Indonesia akan membahas situasi terkini di Gaza.
“KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina,” ujar Presiden dalam keterangannya di Bandara Internasional Juanda.
Presiden Jokowi menegaskan, Indonesia tentu memiliki pesan tegas yang harus disampaikan dalam forum KTT luar biasa OKI ini.
“Saya akan pertegas ruang agar gencatan senjata dapat segera dilakukan, dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar,” tegas Presiden Jokowi.
Tujuan diselenggarakannya KTT luar biasa tersebut adalah untuk membahas kondisi Jalur Gaza dan warga sipilnya yang terus menerus menerima serangan Israel.
Karena pentingnya KTT luar biasa OKI tersebut, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah menunda pertemuan puncak Arab-Afrika yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 12 November 2023.
Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza bagian utara yang menyebabkan terus jatuhnya korban jiwa di kalangan penduduk sipil, terutama wanita dan anak-anak.
Pejabat Palestina mengatakan, korban tewas di Gaza hingga kini sudah mencapai 10.812 orang, sebanyak 4.412 orang adalah anak-anak.
Ribuan orang Palestina meninggalkan rumah mereka untuk pindah (mengungsi) Gaza bagian selatan dalam beberapa hari terakhir. (rus)