KABARIKA.ID, MAKASSAR–Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan, Muhammadiyah telah menyusun kebijakan terkait Pemilu 2024. Dalam konteks ini, organisasi ini secara tegas menyatakan dukungan penuhnya terhadap suksesnya Pemilu 2024, baik dalam pemilihan presiden maupun legislatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammadiyah telah mengeluarkan aturan organisasi terkait hal ini.
Mu’ti secara khusus membahas persiapan menjelang tahun politik. Muhammadiyah secara kelembagaan mendukung penuh untuk menyukseskan Pemilu 2024, baik presiden maupun legislatif.
Muhammadiyah sudah mengeluarkan aturan organisasi terkait Pemilu 2024. Mu’ti menegaskan dua sikap Muhammadiyah.
“Muhammadiyah akan tetap netral dalam Pemilu 2024 dan tidak mendukung partai politik atau pasangan capres-cawapres tertentu,” jelasnya dalam keterangan pers, Sabtu (18/11/2023).
Kedua, meskipun memberikan kebebasan kepada kader-kadernya untuk terlibat dalam politik praktis, mereka yang terlibat harus nonaktif dari jabatannya di Persyarikatan Muhammadiyah.
“Ketika Pemilu telah selesai, silakan menduduki lagi jabatannya (di Muhammadiyah). Kalau ada kader yang lolos jadi legislatif, maka harus memiliki akan aktif di Muhammadiyah atau di DPR,” ucap Mu’ti.