KABARIKA.ID–Mulai tahun 2024, Singapura akan menerapkan izin imigrasi otomatis. Hal ini memungkinkan para pelancong meninggalkan negara tersebut tanpa paspor.
Untuk ke sana hanya membutuhkan data biometrik sehingga penumpang tidak perlu berulang kali menunjukkan dokumen perjalanan.
Proses imigrasi Bandara Changi pun akan lebih lancar dan nyaman saat menyinggahi Singapura.
Singapura akan menjadi salah satu dari sedikit negara pertama di dunia yang memperkenalkan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor.
Izin imigrasi tersebut nantinya akan diganti dengan teknologi biometrik yang mana pelaku perjalanan cukup melakukan pemindaian wajah saja.
“Singapura akan menjadi satu dari sedikit negara pertama di dunia yang memperkenalkan izin imigrasi otomatis dan bebas paspor,” kata Menteri Komunikasi Josephine Teo dilansir pada Jumat, 1 Desember 2023.
Biometrik akan digunakan untuk membuat token otentikasi tunggal, yang akan digunakan di berbagai titik kontak otomatis, mulai dari pengambilan tas hingga izin imigrasi dan boarding, sehingga menghilangkan kebutuhan akan dokumen perjalanan fisik seperti boarding pass dan paspor.