KABARIKA.ID, KUPANG – Presiden Joko Widodo menegaskan, RSUP dr Ben Mboi merupakan rumah sakit terbesar di Indonesia Timur, khususnya di NTT.
“Ini rumah sakit yang besar sekali. Super modern, ada MRI, CT SCAN, peralatannya super modern, bisa bekerja sama dengan rumah sakit yang lain,” terang Jokowi saat meresmikan RSUP dr Ben Mboi Kupang, Rabu (6/12/2023) pagi.
Hal itu lantaran RSUP dr Ben Mboi berada di.atas lahan seluas 14 hektare dan bangunannya seluas 35 ribu meter persegi.
RSUP dr Ben Mboi dipimpin dr Annas Ahmad sebagai Direktur Utama yang merupakan alumni Universitas Hasanuddin Makassar.
Dokter Annas Ahmad sendiri dilantik sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi enam bulan lalu, tepatnya, Rabu (17/5/2023).
Selama prosesi peresmian dr Annas Ahmad tampak selalu mendampingi presiden bersama menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Di WA Group PENGURUS IKA UNHAS NTT, ucapan selamat kepada dr Annas Ahmad disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah NTT, Theo da Cunha.
“Atas Nama Dewan Pengurus dan anggota IKA-UNHAS NTT, mengucapkan Proficiat atas peresmian RSUP dr. BEN MBOi. Semoga sukses selalu dan menjadi berkah bagi Masyarakat NTT,” tulis Theo.
Sementara Flora Rorre menulis: Luar biasa selamat dan proficiat atas Dirut RSUP Ben Mboi semakin sukses dlm pelayananx. Tuhan melindungi selalu.
Ucapan selamat juga datang dari alumni lain, seperti Delly Pasande, Basri K, Yendris Krisno dan lainnya.
Telan Anggaran Rp420 miliar
Pembangunan rumah sakit dr Ben Boi menghabiskan anggaran sebesar Rp 420 miliar. Jokowi berharap, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat NTT.
“Jadi tidak usah jauh-jauh ke Jakarta, cukup di sini semuanya bisa ditangani,” tuturnya.
Menurut Jokowi, dengan adanya RSUP, maka bisa membuka perekrutan sumber daya manusia baru. Jokowi mendorong, tenaga dokter spesialis maupun sub spesialis harus segera dikejar agar kekurangan yang ada bisa dipenuhi.
Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yang hadir menyampaikan, RSUP dr Ben Mboi merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur kesehatan di Timur. Pemerintah sedang berencana untuk membangun dua rumah sakit superhub.
“Rencana akan bangun dua superhub. Satu di Surabaya rencananya tahun depan bisa selesai untuk menarik pasien yang lebih kompleks dari Bali, NTT, NTB. Superhub kedua di Makassar targetnya tahun depan juga selesai, untuk menarik pasien dari Ambon, Papua dan Kalimantan,” jelasnya.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, anggota Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dan Dirut RSUP dr Ben Mboi, Annas Ahmad.
Hadir juga istri dari almarhum Brigjen TNI (Purn) dr Aloysius Benedictus Mboi, dr Andi Nafsiah Walinono.
Direktur Utama RSUP dr Ben Mboi Annas Ahmad sebelumnya bertugas di Kabupaten Pangkep, Sulsel selama 18 tahun
dr. Annas Ahmad sendiri mengawali prestasi di kabupaten Pangkep sebagai dokter di Puskesmas Bowong Cindea, kemudian ke Puskesmas Segeri hingga menjadi dokter ahli bedah di RS Batara Siang.(**)
