KABARIKA.ID–Tamsil Linrung akan menggerakkan mahasiswa lintas kampus untuk menjadi saksi di Pilpres 2024 nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa lintas kampus nantinya akan terlibat mengawal suara pasangan usungan NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat tersebut.
“Saya sebagai (asisten) coach juga diminta sebagai deputi saksi dan pengorganisasian, akan melibatkan mahasiswa lintas kampus di Indonesia untuk mengawal mandat kedaulatan dengan menjadi saksi di TPS,” kata Anggota DPD RI itu, Ahad (17/12/2023).
Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional (Timnas) capres – cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) itu juga meyakini arah dukungan Nahdatul Ulama (NU) mulai condong ke AMIN.
Tamsil meyakini, kalangan Muhammadiyah sendiri totalitas untuk AMIN. Sedangkan untuk NU, seperti Muhammadiyah memilih AMIN kalau pun ada yang membelot, paling hanya 1 atau 2 orang yang tidak.
“Tapi saya kira sekarang kita berusaha untuk meyakinkan masyarakat apakah Indonesia kita akan biarkan begini saja atau mau mengubahnya secara drastis, tidak stengah-stengah,” ucapnya.
Tamsil mengaku semakin optimis pasangan AMIN akan memenangkan Pilpres 2024. Apalagi tren survei jagoannya terus mengalami peningkatan.
“Kita makin termotivasi semangat yang sebelumnya kita diposisikan di tiga namun sekarang hampir tidak ada lagi lembaga survei yang menempatkan kita diposisi tersebut, paling tidak di posisi 2 dan juga 1,” tukasnya.
Tamsil menyebutkan, diadakannya debat capres – cawapres ini diyakini akan mendongkrak elektoral AMIN. Terbukti debat perdana yang telah dilakoni Anies Baswedan, mampu menunjukkan hal positif.
Bahkan ada beberapa pengamat yang menyampaikan kalau ada satu putaran itu bisa Anies yang justru keluar, karena pada debat pertama saja seperti itu (antusias ke Anies besar) apalagi lima kali debat.
“Debat ini bukan hanya disaksikan sekali, tapi siaran ulangnya lebih banyak. Kalau ibarat koran (surat kabar) oplahnya 100 ribu, tapi yang difotocopy lebih banyak,” ucapnya.
Selain itu, elektoral AMIN diklaim semakin terdongkrak setelah Ustad Abdul Somad (UAS) secara terang terangan mendukung pasangan tersebut.
“Itu luar biasa, karena UAS itu tidak hanya mendukung dengan pernyataan tapi mengumpulkan dana dan terkumpul Rp11 miliar. Sebentar sekali, dan itu kita akan gunakan di samping untuk bantuan ke Palestina juga untuk APK jika diperlukan seperti benner, baliho, spanduk akan dibuat,” ucapnya.
“Seperti yang disaksikan masyarakat menyumbang itu masih puluhan ribu. Mereka kasihan karena bikin spanduk dari karung goni, dan kita akan bikinkan yang lebih rapi. Begitupula tadi di acara Bintaro masyarakat mengumpulkan seribu spanduk,” sambungnya menandaskan. (**)