KABARIKA.ID, BEKASI — Relawan menjadi salah satu ujung tombak tim pemenangan pasangan capres dan cawapres untuk menyentuh langsung para pemilih. Salah satu yang sangat progresif dengan tugas itu adalah simpul-simpul relawan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang selama ini dilakukan relawan Rajo Banies yang merupakan salah satu simpul relawan yang berafiliasi dengan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReA) dipimpin Muhammad Ramli Rahim.

Rajo Banies selama ini gencar melakukan sosialisasi. Para relawan secara aktif bergerak ke kampung-kampung untuk mengajak masyarakat memilih AMIN.

Terbaru, Rajo Banies kembali menyambangi Kecamatan Muaragembong, Jumat (5/1/2024). Di sana mereka mengumpulkan warga untuk diberi pemahaman kenapa harus memilih pasangan capres dan cawapres nomor urut satu tersebut.

“Kami berprinsip bahwa meskipun kecil tetapi gerakan yang dilakukan bisa berdampak besar terhadap apa yang diperjuangkan relawan Rajo Banies yaitu masyarakat akan memilih AMIN di Pilpres 2024,” ujar Ketua Umum Rajo Banies, Zuhdi Saragih.

Zuhdi menyampaikan dalam sosialisasi yang dilakukan di Muaragembong tampak warga yang didominasi kalangan emak-emak begitu sangat antusias menyimak berbagai macam penjelasan visi dan misi pasangan AMIN. Kendati, kata dia, sebagian besar sebenarnya sudah banyak tahu.

“Masyarakat di sana sangat antusias. Mereka juga sebenarnya sudah banyak tahu tentang AMIN,” katanya.

Hanya saja, menurut pakar komunikasi ini, sosialisasi harus terus dilakukan. Sebab, keyakinan masyarakat terhadap pilihannya akan selalu bisa berubah setiap saat.

“Makanya penting untuk terus melakukan sosialisasi, dua kali atau bahkan lebih. Supaya bisa dipastikan kalau mereka benar-benar akan memilih AMIN,” tukasnya.

Sedikitnya ada sekitar seratus lebih warga yang memadati sosialisasi yang dilakukan Rajo Banies di Muaragembong. Situasi ini lantas menyakinkan Zuhdi bahwa sebenarnya masyarakat sudah sangat tertarik dengan AMIN, hanya memang perlu lebih diyakinkan lagi.

“Inilah kemudian tugas-tugas relawan, bukan hanya di Bekasi, tetai di seluruh Indonesia bahwa penting untuk bergerak langsung melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim tidak hentinya mengapresiasi kerja para relawan sekalipun itu hanya melalui gerakan kecil.

Menurut dia, gerakan seperti turun ke kampung-kampung sebenarnya jauh lebih efektif dibandingkan pengerahan massa. Sekalipun itu akan membutuhkan energi yang lebih besar.

Namun, kata anggota Presidium Gerakan Rakyat ini, untuk KoReAn yang memiliki simpul relawan mencapai 263 simpul, sebenarnya itu bukan sesuatu yang sangat sulit.

“Jika setiap relawan dari 263 simpul relawan bergerak setiap pekan, maka akan ada 263 pergerakan di masyarakat, tentu ini amat sangat efektif karena bergerak dalam kelompok-kelompok kecil di masyarakat. Dan ini sementara yabg kita kerjakan, dan semoga mampu membawa kemenangan untuk AMIN,” ucapnya.(*)