KABARIKA.ID, SINJAI–Hutan mangrove Tongke-Tongke yang berlokasi di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai merupakan taman wisata mangrove kebanggaan Sulawesi Selatan.
Tongke-Tongke juga merupakan pusat restorasi dan pembelajaran mangrove dengan luas mencapai 173,5 hektare, terluas dan rapat pohonnya di Indonesia.
Hutan mangrove dikembangkan masyarakat setempat sudah lebih dari 13 tahun dengan ketinggian pohon mangrove sekitar 5 meter dengan kerapatan 0,5 x 0,5 meter, sehingga sangat mendukung menjadi habitat flora dan fauna di kawasan pesisir.
Sedang jenis mangrove yang diswadayakan masyarakat setempat ada tiga jenis yakni jenis bakau Ryzhopora mucnorata sp, Avicenia sp. dan Nipa fructicans.
Kelebihan wisata mangrove di Sinjai ini karena selain dapat menikmati kawasan mangrove yang sejuk, juga terdapat sejumlah fasilitas seperti tracking mangrove permanen sepanjang 250 meter untuk mengami flora dan fauna di lokasi itu. Termasuk fasilitas shelter, pondok informasi dan cafe terapung.
Khusus di pondok informasi, kamu dapat melihat peta kawasan mangrove, potensi flora dan fauna yang berkembang di`kawasan mangrov.
Adapun fauna yang menjadikan kawasan mangrov Tongke-Tongke ini sebagai habitatnya adalah berbagai macam serangga, ular pohon, kelelawar, burung belibis, burung bangau, termasuk fauna lautan seperti ikan, kepitingbakau, tiram dan udang.
Untuk sampai ke lokasi ini, dapat menyusuri jalan hotmix sekitar lima kilometer dari Kota Sinjai.
Di sini juga dapat menikmati pemandangan perkampungan khas nelayan dengan jejeran berbagai jenis perahui nelayan bersandar di pelabuhan rakyat.