KABARIKA.ID, MAKASSAR – Konsul Jenderal (Consul General) Australia di Makassar, Mr. Todd Dias melakukan kunjungan kerja ke kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Rabu siang (10/01/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mr. Todd Dias dan rombongan disambut oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. Ruang Rapat Rektor Gedung Rektorat lantai 8, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Agenda utama pertemuan antara Konsul Jenderal Australia dan Rektor Unhas adalah membahas inisiatif kolaboratif proyek Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR) Sulawesi, kolaborasi Australia-Indonesia Centre (AIC) Ikatan Alumni Mahasiswa Australia (IKAMA), dan persiapan kunjungan Minister Counsellor dari Kedubes Australia dengan penekanan khusus pada program KONEKSI.
KONEKSI adalah inisiatif kolaboratif di sektor pengetahuan dan inovasi, bertujuan untuk mendukung kemitraan antara organisasi Australia dan Indonesia bagi kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.
Didukung oleh Pemerintah Australia dan Indonesia, program ini mempromosikan kemitraan pengetahuan yang adil dan memanfaatkan pengetahuan lokal untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Prof. Dr. Eng. Adi Maulana, S.T., M.Phil., Sekretaris Unhas Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phill., Ph.D., dan Prof. Dr. Yusring Sanusi Baso, S.S., M.App.Ling, dosen FIB Unhas.
Dari Konsulat Jenderal Australia di Makassar, hadir Dr. Alex Stephens serta Hasnawati Saleh, MSc., Ph.D. yang merupakan Coordinating PAIR Program.
Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. dalam sambutannya pada pertemuan tersebut mengatakan, melalui proyek PAIR Sulawesi bukan hanya menjembatani dua negara, melainkan juga membangun jaringan pengetahuan yang menghubungkan orang-orang, ide, dan inspirasi.
“Melalui PAIR Sulawesi, kita dapat memberikan kontribusi tak terhingga pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi yang berkelanjutan di kedua negara,” ujar Rektor Prof JJ.
Sementara itu, Konsul Jenderal Australia di Makassar, Mr. Todd Dias menyampaikan kegembiraannya atas hubungan baik yang terjalin antara kedua negara.
Kunjungan ini, kata Dias, bukan sekadar pertemuan tetapi merupakan langkah konkret dalam memperkuat hubungan bilateral Australia-Indonesia dalam bidang pendidikan dan inovasi.
Kehadiran Dias di Unhas untuk memperdalam pembahasan mengenai pengembangan program kerja sama yang akan dijalin antara Unhas dan universitas Australia yang tergabung dalam program PAIR.
Fokus utama dalam pertemuan ini adalah merinci rancangan program kerja sama yang akan memberikan manfaat maksimal bagi kedua belah pihak.
“Keterlibatan aktif dari kedua belah pihak, baik dari Unhas maupun pemerintah Australia menjadi kunci keberhasilan untuk menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dan lebih bermakna,” tandas Rektor Unhas. (*)