KABARIKA.ID, MAKASSAR – Perusahaan di balik Instagram dan Facebook, Meta, baru saja memperkenalkan pembaruan fitur pada Instagram dan Facebook Messenger. Hal itu bertujuan untuk lebih melindungi anak-anak di bawah umur dari kontak online yang tidak diinginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembaruan ini memberikan kontrol yang lebih besar kepada orang tua dan membatasi siapa yang dapat berkomunikasi dengan remaja.
Salah satu perubahan tersebut adalah mengenai pesan pribadi di Instagram dan Messenger.

Untuk remaja di bawah usia 16 tahun (atau di bawah 18 tahun di beberapa negara), setelan utama akan diatur, sehingga mereka tidak dapat menerima pesan atau ditambahkan ke obrolan grup oleh pengguna yang tidak diikuti atau terhubung dengan mereka.

“Default atau setelan utama remaja di bawah usia 16 tahun tidak lagi dapat menerima pesan. Dan juga tidak bisa ditambahkan ke obrolan grup oleh pengguna yang tidak mereka ikuti atau tidak terhubung dengan mereka di Instagram dan Messenger,” tulis Meta dalam rilisnya, Senin (29/01/2024).

Sebelumnya, pembatasan semacam itu hanya berlaku bagi orang dewasa di atas 19 tahun.

“Aturan baru itu akan berlaku untuk semua pengguna tanpa memandang usia. Pengguna Instagram juga akan diberitahu tentang perubahan tersebut melalui pesan di bagian atas Feed mereka,” kata Meta.

Meta meningkatkan perlindungan terhadap anak-anak dari dunia digital yang menggunakan Instagram dan Facebook Messenger untuk menjawab tuduhan bahwa algoritma mereka membantu menciptakan “pasar bagi predator yang mencari anak-anak.”. (Foto: ist.)

Remaja dengan akun yang diawasi juga perlu mendapatkan izin dari orang tua atau wali yang mengawasi akun mereka untuk mengubah pengaturan ini.

Selain itu, alat pengawasan orang tua di Instagram diperluas. Orang tua sekarang tidak hanya diberi tahu ketika anak mereka mengubah pengaturan keamanan dan privasi, tetapi mereka juga diminta untuk menyetujui atau menolak permintaan tersebut.

Misalnya, mengubah profil dari pribadi ke publik.

Meta juga mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan fitur baru untuk melindungi pengguna dari menerima gambar yang tidak diinginkan atau tidak pantas dalam pesan dari orang-orang yang sudah terhubung dengan mereka.

Hal ini sejalan dengan upaya untuk mengurangi kemungkinan pengguna mengirim konten semacam itu.

“Intinya, Meta sedang mengembangkan fitur baru yang dirancang untuk melindungi pengguna agar tidak menerima gambar yang tidak pantas, sekaligus mengurangi kemungkinan pengguna mengirim konten semacam itu,” tulis Meta.

Pembaruan ini merupakan upaya serius Meta untuk meningkatkan keamanan anak-anak dan remaja di platform mereka.

Langkah ini juga menjawab tuduhan yang dialamatkan ke Meta, bahwa algoritma mereka membantu menciptakan “pasar bagi predator yang mencari anak-anak.”

Seiring dengan pembaruan ini, Meta berkomitmen untuk terus meningkatkan perlindungan bagi anak-anak dan memberikan kontrol yang lebih besar kepada orang tua.

Meski demikian, Meta belum mengumumkan tanggal peluncuran fitur keamanan tersebut.

Meta mengatakan bahwa fitur tersebut akan berfungsi dalam obrolan terenkripsi, dan informasi lebih lanjut akan dibagikan pada akhir tahun ini. (*/rs)