Siapa Sangka Alumni Pesantren Gontor Andi Amar Jadi Caleg Termuda di DPR RI Dapil Sulsel II

Berita784 Dilihat

KABARIKA.ID, MAKASSAR — Tokoh muda Andi Amar Maruf Sulaiman membidik kursi DPR RI Senayan di Pemilu 2024 ini.

Amar Maruf salah satu caleg termuda di Sulsel pada Pemilu 2024 ini.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana umur 22 pada tahun 2022 lalu. Saat ini umur baru 24 tahun.

Daerah pemilihannya yakni Dapil Sulsel II, mulai dari Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Bulukumba.

Amar Maruf Sulaiman berlatar santri.

Ia menyelesaikan pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor pada 2017 silam.

selama menjadi santri di Gontor, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman terbilang menjadi santri yang sangat aktif di organisasi.

Salah satu sahabat Andi Amar di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ulil mengaku Andi Amar merupakan santri yang terbilang sangat aktif.

“Dia sangat aktif di organisasi. Setiap ada kegiatan pasti dia terlibat,” ungkapnya.

Bahkan pada saat kegiatan, lanjut dia, Andi Amar selalu menjadi ambil peran penting. Misal sebagai ketua panitia.

“Jadi kalau ada kegiatan, beliau (Andi Amar) selalu mengambil peran sentral. Selalu jadi ketua panitia,” jelasnya.

Bahkan setelah selesai mondok, putra sulung Mentan RI, Andi Amran Sulaiman itu sempat mengajar di Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Jadi beliau dulu itu sempat ngajar satu tahun di pondok sebelum melanjutkan kuliahnya,” jelasnya.

Yang lebih mencengangkan lagi, di usianya yang ke-24 tahun, ia sudah memimpin beberapa perusahaan di bawah bendera Tiran Group.

Lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin itu juga tergabung dalam beberapa organisasi.

Diantaranya ia tercatat sebagai Bendahara I Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Periode 2023 – 2027. Ia juga aktif di KNPI Sulsel sebagai Bendahara.

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman ditunjuk menjadi Ketua Umum Perisai Prabowo Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Tak sampai disitu, Amar juga dipercaya menakhodai AAS Community, sebuah organisasi non-profit yang diprakarsai ayahnya, Andi Amran Sulaiman Sulaiman. Jumlah anggota AAS Community saat ini lebih dari 21.000 orang.

Dibawah AAS Foundation dan AAS Community, saat ini tengah dibangun masjid, universitas, rumah sehat, sekolah dari SD-SMA, semua bertaraf internasional.

AAS Foundation dan AAS Community mengusung mimpi dan visi besar untuk kemanusiaan. Yayasan dan organisasi ini dibentuk untuk menyebar kebaikan terhadap sesama.

Bergerak di sektor kemanusiaan, membantu yatim piatu, fakir miskin, terlibat dalam setiap bencana, membangun lembaga pendidikan, wirausaha, hingga kesehatan.

AAS Foundation dan AAS Community berkomitmen berdedikasi untuk mewujudkan perubahan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *