Site icon KABARIKA

Mentan Andi Amran Sebut Empat Solusi Tingkatkan Produksi Beras, dan Jamin Produksi Beras Tiga Bulan ke Depan Aman

KABARIKA.ID, JAKARTA – Kementerian Pertanian terus menggenjot produksi beras guna memenuhi kebutuhan dalam negeri, sekaligus menyetop impor.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membeberkan empat solusi untuk meningkatkan produksi beras di Indonesia.

Yang pertama adalah pompanisasi. Mentan menjelaskan, pompanisasi adalah sistem irigasi yang memanfaatkan air dari dalam tanah atau dari sungai untuk mengairi lahan pertanian.

“Bagaimana mengairi sawah-sawah di Pulau Jawa dan luar Jawa yang di wilayah itu ada sungai, seperti Sungai Bengawan Solo. Kita bisa pompa airnya naik ke sawah untuk digunakan oleh petani,” ujar Andi Amran, usai mengikuti rapat internal bersama Presiden Joko Widodo, Selasa (13/02/2024) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Solusi kedua, kata Andi Amran, adalah melakukan optimalisasi lahan rawa. Kalau sebelumnya hanya tanam satu kali, maka dapat ditingkatkan menjadi dua hingga tiga kali setahun.

Solusi ketiga adalah memberikan insentif benih gratis kepada petani yang akan melakukan perluasan tanam.

Mentan Andi Amran memastikan, pemerintah menyiapkan dua juta hektare lahan yang dapat dimanfaatkan untuk perluasan penanaman jagung dan padi.

Solusi keempat adalah penyediaan tambahan stok pupuk senilai Rp 14 triliun dari Presiden Joko Widodo.

“Keempat adalah pupuk tambahan dari bapak Presiden, nilainya Rp14 triliun. Jadi, bagaimana ini diproses lebih cepat,” ujar Mentan.

Produksi Beras Tiga Bulan ke Depan Aman

Selain menjelaskan empat solusi dalam meningkatkan produksi beras, Mentan Andi Amran juga memastikan produksi beras selama tiga bulan ke depan aman.

Jaminan kepastian itu mengacu pada jumlah lahan sawah yang telah ditanami sejak Desember 2023 silam, sebanyak satu juta hektare lebih.

“Alhamdulillah, luas tanam kita sejak Desember lalu di atas satu juta. Kalau kita mau memenuhi kebutuhan bulanan, minimal kita tanam satu juta hektare,” ujar Mentan Andi Amran.

“Per bulan Desember 2023 kita tanam 1,5 juta hektare dan Januari 1,7 juta hektare. Artinya, tiga bulan ke depan mulai Desember atau Januari, insya Allah produksi baik,” tandas Andi Amran.

Dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Mentan Andi Amran menyebut Presiden meminta dirinya untuk mencari solusi akselerasi produksi beras.

Terlebih harga beras dunia saat ini juga sedang meningkat. (*/rs)

Exit mobile version