KABARIKA.ID, MAKASSAR — Kabar gembira bagi warga Kota Makassar Sulsel.
Warga ibukota Sulsel itu kini memiliki Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari.
Proyek nasional itu diresmikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kamis (22/2/2024) pagi.
Turut hadir dua menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir.
Turut hadir Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, anggota Hamka B Kady.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto selaku kepala daerah tuan rumah.
Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak.
Jokowi menyerukan manfaat sistem untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan.
Proyek nasional itu menggunakan anggaran Rp1,2 triliun sejak 2019.
Masyarakat diharapkan sadar terhadap masalah pencemaran lingkungan.
“Berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga,” kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu
mengingatkan pengoperasian SPAL-DT menjadikan penanganan air limbah di Kota Makassar makin terintegrasi.
Bahkan, kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat Kota Makassar juga diharapkan makin meningkat.
“Kota Makassar makin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku makin baik dan masyarakat makin sehat dan produktif,” kata Jokowi.
Kepala Negara menekankan pentingnya sistem tersebut untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas air dan kesehatan bagi masyarakat.
“Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” ujar Presiden.