KABARIKA.ID, MAKASSAR – Masyarakat internasional memiliki satu hari penting dalam melawan tindakan eksploitasi seksual. Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia (World Day of Fight Against Sexual Exploitation) dirayakan setiap tahun pada 4 Maret.
Tujuan utama hari istimewa ini adalah menyatukan dunia untuk mengambil sikap melawan segala bentuk eksploitasi seksual.
Menurut laman etvbharat.com, eksploitasi seksual menghancurkan kehidupan banyak orang, termasuk pria, wanita, dan anak-anak di seluruh dunia, dan inilah mengapa sangat penting untuk menebarkan kesadaran untuk melawan kejahatan ini.
Sejarah Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia
Sekitar satu dari 10 anak mengalami pelecehan seksual sebelum ulang tahun ke-18 mereka. Perdagangan seks dan perdagangan manusia adalah bisnis bernilai miliaran dolar yang kotor dan berbahaya, dan telah berlangsung di dunia ini selama bertahun-tahun.
Menurut Unicef, lebih dari tiga juta anak di seluruh dunia terkena dampak prostitusi, dan hampir satu juta orang dieksploitasi secara seksual setiap tahunnya. Hal ini tidak hanya mencakup remaja perempuan dan perempuan, tetapi juga remaja laki-laki dan laki-laki.
Diperkirakan setiap detik dalam sehari, rata-rata delapan orang terjebak oleh jaringan kriminal internasional untuk eksploitasi seksual, perdagangan manusia, dan perbudakan.
Situasi inilah yang akan dilawan dan dihilangkan melalui momentum peringatan Hari Pejuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia.
Melansit nationaltoday.com eksploitasi seksual adalah salah satu perlakuan terburuk yang tidak dapat diterima manusia, karena hal ini merampas salah satu hak asasi manusia, yaitu hak atas kebebasan, martabat, dan bahkan hak untuk mengontrol tubuh mereka sendiri.
Masalah ini ada dimana-mana, namun lazim terjadi di Asia Tenggara, Eropa Timur, Amerika Latin, dan negara-negara Karibia.
Orang-orang yang diperdagangkan dari negara-negara tersebut dibawa ke negara-negara maju untuk prostitusi.
Bagian yang paling menyedihkan dari hal ini adalah sebagian besar anak-anak yang mengalami pelecehan seksual merahasiakan pelecehan tersebut, terutama karena mereka tidak memiliki siapa pun untuk dimintai bantuan.
Bahkan ketika mereka menceritakannya, sering kali mereka tidak dipercaya dan mereka berisiko lebih besar mengalami masalah emosional, psikologis, sosial, dan fisik.
Jadi mereka memilih untuk tetap diam. Keadaan ini turut memperburuk masalah.
Lini Masa Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia
Cara melawan kekerasan seksual
Ada banyak cara untuk melawan kekerasan seksual. Anda bisa memulainya dengan menghormati hak seseorang untuk menolak aktivitas seksual.
Ada tiga tahap eksploitasi seksual, yakni perekrutan, kontrol, dan eksploitasi.
Beberapa tanda eksploitasi seksual, antara lain perilaku seksual yang tidak sehat, perubahan suasana hati yang tiba-tiba, tanda-tanda pelecehan fisik, dan sikap tertutup.
Cara Memperingati Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia
1. Laporkan aktivitas ilegal apa pun
Jadilah warga negara yang bertanggung jawab dan jangan ikut terlibat dengan berdiam diri. Laporkan aktivitas ilegal apa pun yang Anda saksikan di wilayah Anda.
2. Tebarkan kesadaran
Gunakan media sosial Anda dan platform lain untuk menebarkan kesadaran. Pastikan untuk memberikan fakta yang akurat untuk menghentikan kejahatan eksploitasi dan perdagangan seksual.
3. Bagikan cerita Anda
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal pernah menjadi korban eksploitasi seksual di masa lalu, Anda dapat berbagi pengalaman. Pastikan untuk memberi saran kepada orang-orang tentang cara tetap aman.
Fakta Memilukan Mengenai Eksploitasi Seksual
1. Menghancurkan banyak kehidupan
Sekitar 80% penyintas pelecehan seksual melaporkan penyalahgunaan Narkoba dan alkohol secara berlebihan.
2. Dapat menyebabkan gangguan makan
Gadis-gadis muda yang mengalami pelecehan seksual lebih mungkin mengalami gangguan makan.
3. Iblis di dalam (keluarga)
Sekitar 40% korban kejahatan seksual dianiaya oleh anggota keluarga yang mereka kenal.
4. Sikap diam hanya akan melanggengkan kejahatan
Sangat disayangkan, banyak anak-anak yang jadi korban tidak mengungkapkan pelecehan yang mereka alami, dan mereka terus menderita.
5. Internet telah membuatnya lebih mudah
Satu dari lima anak diminta melakukan hubungan seksual di internet.
Signifikansi Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia
1. Hari yang sangat dinantikan
Industri kriminal internasional ini hanya dapat diatasi dengan upaya gabungan dari semua orang di seluruh dunia. Jadi, ini adalah hari yang sangat dinantikan dan dibutuhkan.
2. Perlu bantuan kita
Meskipun sebagian besar korban yang pulih mampu bertahan hidup sendiri, mereka mengalami banyak kekejaman dan trauma emosional. Kita bisa menjadi suara mereka dan membantu mereka!
3. Kita bisa menjadi bagian dari solusi
Berpartisipasi dalam acara khusus yang diadakan pada peringatan Hari Perjuangan Melawan Eksploitasi Seksual Sedunia, merupakan kontribusi kita menjadi bagian dari solusi.