KABARIKA.ID, JAKARTA–Memasuki bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri, konsumsi BBM sejumlah daerah di Indonesia diprediksi akan meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk itu komisi VII DPR RI meminta Pertamina Patra Niaga menjaga ketersediaan stok BBM supaya aman dalam mengantisipasi libur panjang pada hari raya Idul Fitri 1145 H.
“Banyaknya Pertashop yang tutup di sejumlah daerah padahal Pertashop dapat membantu distribusi BBM kepada masyarakat hingga daerah tertinggal terluar dan terpencil (3T),” kata Anggota komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris dalam keterangannya, Senin (11/3/2024).
Politisi PAN ini menambahkan, kondisi cuaca dan kemacetan juga harus diperhatikan karena dalam kondisi macet tentu akan dobel bahan bakar, semua harus diantisipasi dan harus dihitung dengan baik.
“Pertamina menghitung kembali dengan baik ketersediaan bahan bakar minyak khususnya Pertalite yang menjadi konsumen masyarakat umum. Beda dengan pertamax kan lebih tinggi dan untuk mobil-mobil transportasi umum menggunakan pertalite,” terang legislator asal Sulsel itu.
Anggota komisi VII DPR RI Ramson Siagian menambahkan, ketersediaan layanan energi yang diberikan pertamina Patra Niaga sudah cukup memadai dan efektif.
Untuk itu, ia berkomitmen untuk terus turut serta mengawal ketersediaan stok BBM baik di bali maupun secara nasional dalam momen ramadan dan Idul Fitri.
“Sinergi antara Pertamina Patra Niaga dan Pertamina secara menyeluruh juga dengan BPH Migas berjalan dengan baik, sehingga pengawasan ketersediaan BBM-nya juga berjalan dengan baik, solar baik pun BBM yang harga ditentukan berjalan dengan baik, artinya pengawasan yang dilakukan oleh BPH Migas dan operasional dan sinergi yang dilakukan oleh Pertamina sudah cukup baik di Bali,” urainya.