KABARIKA.ID, MAKASSAR-Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Hamka Baco Kady mengatakan pihaknya pun sudah siap menganggarkan stadion bertaraf internasional di Makassar.
Ia mencatat, proses perencanaan pembangunan stadion perlu dilakukan dengan matang dan terukur.
”Pak Jokowi menyampaikan ke Menteri PUPR, kebetulan Pak Basuki ada, juga Ketua PSSI Erick Thohir, maka presiden meminta untuk ditindaklanjuti,” ujarnya di Makassar belum lama ini.
Alumni Unhas ini juga menyebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah mendesak Pj Gubernur Sulsel untuk merampungkan dokumennya lebih dulu.
Harapannya, ini menjadi langkah maju yang sudah bisa dimulai, dengan catatan lahannya milik Pemprov, clean and clear tidak ada masalah.
”Karena kita tidak mau bangun stadion yang ecek-ecek. Kita mau bangun stadion yang memang berskala internasional. Cuma anggarannya belum diputuskan pagunya, kan baru kemarin diusulkan,” terang Hamka.
Yang jelas, kata dia, instruksi Presiden akan ditindaklanjuti PUPR dan PSSI. Hanya saja, meskipun Pj Gubernur Sulsel ingin realisasinya terwujud tahun ini, namun itu tidak bisa serta merta jadi.
”Akan dimulai dari perencanaan dulu, anggarannya seperti apa, berapa kapasitasnya, itu yang menjadi PR Pemprov, PUPR, dan PSSI. Kemarin kan lengkap sekali. Presiden merestui, Menteri PUPR ada, PSSI ada, Komisi V ada, dan saya di Banggar juga ada. Ya apa lagi kalau begitu, jelas (DPR) setuju. Semoga tahun ini dimulai,” kata dia.
Namun sekali lagi, Hamka menegaskan perlu pencermatan yang lebih maju. Sebab membangun stadion tidak bisa dilakukan dalam waktu cepat, karena prosesnya memang panjang.
”Karena perlu dicermati dan dibuat secara saksama. Membangun stadion itu kan yang utama aksesnya. Sama seperti JIS, mulai banjir maupun transportasinya, harus aman. Itu dulu yang perlu dipastikan,” paparnya.
Sementara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan, proses pembangunan stadion tersebut harus ada sinergi untuk mewujudkan itu.
Bahtiar juga mengaku sudah tiga kali mengelilingi KOR Sudiang, baik lewat darat maupun udara. Dia juga memastikan, titik lokasinya jauh dari kerucut dalam KKOP.
”Saya sudah beberapa kali ke Sudiang meninjau sampai ke pagar paling belakang. Saya sudah lihat jalur pesawat, sudah ke tengah tengah sawah, juga dari udara, sudah dicek semua. Saya bisa menchallenge bahwa Sudiang itu insyaallah aman untuk pembangunan stadion,” beber Bahtiar.