KABARIKA.ID, JAKARTA–Andi Amran Sulaiman begitu cinta dengan tanah airnya. Saking cintanya, ia rela mengorbankan fisik, jiwa, dan raganya untuk merah putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Merah putih. Aku cinta ini negara. Jangankan fisik saya, jiwa raga ku pun nggak masalah untuk negara,” ungkap Amran menjawab pertanyaan Helmy Yahya tentang alasannya menerima kembali tawaran presiden Jokowi untuk menjadi Menteri Pertanian RI, seperti dilansir dari kanal Youtube Helmy Yahya Bicara, Minggu (17/3).

Ketua Umum IKA Unhas itu juga mengisahkan pengorbanan ayahnya sebagai prajurit yang ikut berperang merebut kemerdekaan.

“Mungkin karena ayah saya prajurit. Saya 12 bersaudara hidup pas-pasan dengan gaji ayah saya ketika itu Rp 116 ribu per bulan. Hidup di bawah garis kemiskinan. Di bawahnya miskin ekstrim,” tutur Amran.

Lebih jauh Amran membeberkan, darah daging yang mengalir dalam tubuhnya adalah hasil perjuangan ayahnya mempertahankan kehormatan merah putih.

“Karena ayah saya tempur ikut perang Timor-timor. Masa anaknya yang darah dagingnya hasil dari negara tidak mau berkorban untuk negara,” ujarnya.

Alasan itulah yang kemudian membuat Amran tak berpikir lama saat Presiden Jokowi memberinya tugas memimpin sektor pertanian.

“Kalau panggilan negara aku datang. Mau tanpa digaji pun tidak apa-apa. Saya lakukan sekarang,” pungkasnya.