Site icon KABARIKA

Banggalah dengan Mulut Anda, Tanggal 20 Maret Diperingati sebagai Hari Kesehatan Mulut Sedunia

KABARIKA.ID, MAKASSAR – Hari Kesehatan Mulut Sedunia (World Oral Health Day) diperingati pada 20 Maret setiap tahun. Hari peringatan ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang kebersihan mulut yang baik.

Hari Kesehatan Mulut Sedunia diinisiasi oleh FDI World Dental Federation. Lembaga ini menampilkan dirinya sebagai forum utama untuk berdiskusi dan membicarakan tentang perawatan gigi dan kebersihan mulut.

Setiap kali peringatan hari penting ini, dokter gigi dan ahli kesehatan mulut menggunakan berbagai platform untuk mendidik masyarakat dalam mencapai kebersihan mulut yang baik dan memperluas perawatan yang berbeda.

Tema Hari Kesehatan Mulut Sedunia, 20 Maret 2024. (Foto: fdiworlddental.org)

Menurut WHO penyakit mulut yang sangat dapat dicegah, kini mempengaruhi 3,5 miliar orang di seluruh dunia. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, cacat dan bahkan kematian.

Data Global Burden of Disease 2019 menyebutkan, karies gigi (kerusakan gigi) pada gigi permanen yang tidak diobati merupakan kondisi kesehatan yang paling umum.

Konsumsi gula, penggunaan tembakau, alkohol, dan kebersihan yang buruk merupakan beberapa alasan di balik buruknya kondisi gigi dan mulut.

Sejarah Hari Kesehatan Mulut Sedunia

Pada tahun 1400-an masyarakat Tiongkok mulai membuat sikat gigi yang terbut dari bulu babi yang ditempelkan pada tulang atau kayu.

Pada waktu yang sama masyarakat Eropa punya cara tersendiri untuk membersihkan mulut. Mereka memasukkan garam dalam larutan brendi dan air untuk membilas mulut mereka hingga bersih.

Setelah itu, mereka menggunakan spons menggosok gigi untuk menghilangkan apa pun yang menempel di sela-sela gigi.

Jadi, dengan satu atau lain cara, seiring dengan kemajuan yang dicapai dalam kesehatan mulut, terdapat juga sebagian besar orang yang tidak peduli dengan kebersihan mulut.

Penyakit mulai bermunculan yang belum ada obatnya. Ramuan tradisional digunakan untuk mengatasi penyakit.

Baru pada tahun 1880 perawat mulai memberikan pengobatan profilaksis untuk mencegah penyakit.

Dokter gigi muncul tak lama kemudian dengan teknik gigi khusus yang digunakan untuk merawat kondisi gigi dan mulut.

Federation Dentaire International (FDI) telah menjadi kekuatan paling vokal di balik penyebaran kesadaran kesehatan mulut. Selama lebih dari seratus tahun keberadaannya, kelompok ini telah mempromosikan dan menekankan pentingnya kesehatan dan kebersihan mulut.

Kampanye mereka untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan mulut membuahkan hasil pada tahun 2013, ketika hari berskala global pertama diumumkan untuk merayakan Hari Kesehatan Mulut Sedunia.

Melansir laman hindustantimes, Hari Kesehatan Mulut Sedunia pertama kali dirayakan pada 12 September 2007, bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri FDI, Dr. Charles Godon.

Acara ini diselenggarakan oleh FDI World Dental Federation untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan mulut.

Namun, pada tahun 2013, FDI memutuskan untuk memindahkan tanggal tersebut ke 20 Maret untuk menghindari konflik dengan acara lain, dan menyelaraskan dengan kalender internasional.

Selama satu dekade terakhir, Hari Kesehatan Mulut Sedunia diperingati pada 20 Maret untuk mempromosikan pendidikan, pencegahan, dan advokasi kesehatan mulut di seluruh dunia.

Tema Hari Kesehatan Mulut Sedunia

Tema kampanye Hari Kesehatan Mulut Sedunia tahun 2024 adalah “A Happy Mouth is… A Happy Body” atau ‘Mulut yang Bahagia adalah….Tubuh yang Bahagia’.

Tema ini menyoroti hubungan rumit antara kesehatan mulut dan kesejahteraan secara keseluruhan. Kampanye ini bertujuan untuk mengikuti aturan kebersihan gigi untuk menghindari penyakit yang ditakuti.

Garis waktu Hari Kesehatan Mulut Sedunia

Diagram (diadaptasi dari nationaltoday): M. Ruslan/kabarika

 

Cara Memperingati Hari Kesehatan Mulut Sedunia

1. Menyikat gigi
Mulailah dari diri Anda sendiri, sikat gigi, bersihkan benang gigi, gunakan obat kumur, dan kemudian mulut beroksigen segar dan mint yang sempurna.

2. Bicara tentang kebersihan mulut
Bicarakan tentang pentingnya kebersihan mulut dan berkontribusi untuk menyebarkan kesadaran. Jadikan tren di media sosial untuk mengajak orang lain ikut serta.

Mengapa Hari Kesehatan Mulut Sedunia itu Penting?

1. Kebersihan mulut itu penting
Tidak mempedulikan kebersihan mulut dapat mempersulit hidup Anda secara keseluruhan. Ini tidak hanya akan menyebabkan rasa sakit dan penyakit, tetapi juga menghalangi Anda untuk percaya diri secara sosial.

2. Kesadaran perlu disebarkan
Kebersihan mulut adalah topik yang sangat terabaikan bagi banyak orang. Hanya karena masalah tidak muncul ke permukaan, mereka mengabaikan pentingnya menjaga kebersihan mulut dan kemudian terserang penyakit.

3. Gigi itu indah dan penting
Anak yang baru lahir ompong, hanya saja mereka terlihat lucu jika tersenyum tanpa gigi, bukan orang dewasa. Tidak merawat gigi tidak hanya akan membuat Anda terlihat aneh ketika kerusakan atau kehilangan gigi terjadi, tetapi juga membuat Anda sulit makan, berbicara, dan tersenyum.

Lima Fakta tentang Kesehatan Mulut yang Harus Diketahui

1. Sebanyak 2,3 miliar orang menderita kerusakan gigi
Penyakit mulut mempengaruhi 3,5 miliar orang di seluruh dunia, dimana 90 persen penyakitnya disebabkan oleh kerusakan gigi.

2. Kesehatan mulut bukan hanya sekadar gigi dan mulut saja
Banyak orang yang beranggapan bahwa kesehatan mulut hanya berkaitan dengan gigi, namun hal ini tidak benar karena kesehatan mulut mengacu pada kepala, wajah, dan rongga mulut.

3. Tembakau dan gula
Dua penyebab paling mematikan terhadap kesehatan mulut yang buruk adalah tembakau dan gula.

4. Penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan
Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik secara keseluruhan.

5. FDI mensponsori kampanye ‘Banggalah dengan mulutmu’
FDI memprakarsai kampanye untuk mendorong masyarakat mempraktikkan kebersihan mulut yang baik agar berhasil meningkatkan status kesehatan, sosial, dan mental mereka. (*/mr)

Exit mobile version